TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez mengakhiri debut pertamanya di Liga Champions pada laga Barcelona vs Benfica dengan hasil imbang 0-0. Meskipun demikian dia meyakini timnya masih bisa lolos ke babak 16 besar dengan satu laga tersisa di babak penyisihan.
Usai pertandingan, Xavi menyatakan bahwa Barcelona sebenarnya bermain lebih baik dari Benfica sepanjang pertandingan. Hanya saja dia menyayangkan mereka tak bisa mencetak gol.
"Kami jauh lebih superior dari Benfica, tetapi kami tak mampu mencetak gol. Jika kami mampu mencetak satu gol, kita akan berbicara soal pertandingan yang hebat, tetapi kami hanya meraih satu angka yang terasa kurang," kata Xavi.
Dia pun memuji pertahanan Benfica yang sangat rapat pada laga itu. Xavi bahkan menilai skuad asuhan Jorge Jesus datang dengan target mencari hasil imbang.
Akan tetapi Xavi Hernandez juga menyatakan melihat banyak hal positif dari permainan Barcelona.
"Benfica datang untuk hasil imbang. Mereka tahu bagaimana cara untuk meraih itu, itulah alasan utama kami tak mencetak gol. Hal yang penting adalah kami mampu menciptakan peluang. Hanya masalah waktu peluang itu akan menjadi gol," kata dia.
"Saya melihat beberapa hal positif. Beberapa hal yang membuat saya sangat senang dan optimis. Kami hanya tidak mencetak gol dalam performa yang bagus ini. Sungguh memalukan. Kesimpulannya, kami bermain sangat baik."
Secara statistik, Barcelona memang mampu lebih dominan dari Benfica. Mereka menguasai 66 persen bola dan mampu melepaskan 14 tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang. Benfica yang menguasai 34 persen bola hanya melepaskan tujuh tembakan dan tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Xavi pun menyatakan bahwa mereka harus meraih kemenangan di kandang Bayern Munchen dalam laga terakhir babak penyisihan Liga Champions dua pekan mendatang. Dia menilai skuadnya saat ini cukup kuat untuk melakukan hal itu.
"Kami masih memiliki satu pertandingan dan kami akan mencoba meraih kemenangan di Munich. Kami Barcelona dan kami akan berangkat ke Munich untuk meraih kemenangan," kata dia.
"Sangat realistik untuk berpikir kami bisa menang di kandang Bayern. Kami harus menunjukkan karakter dan kemampuan kami. Itu adalah kesempatan terakhir kami untuk lolos."
Hasil imbang laga Barcelona vs Benfica itu memang menguntungkan skuad asuhan Jorge Jesus. Pasalnya, dengan selisih hanya dua angka Benfica berpeluang menyalip Barcelona pada laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions. Benfica hanya akan menghadapi Dynamo Kiev sementara Barcelona harus menantang Bayern Munchen.
SPORT|UEFA
