TEMPO.CO, Jakarta - Calon manajer baru Manchester United Ralf Rangnick dinilai memiliki level yang setara dengan Manajer Leeds United Marcelo Bielsa. Rangnick disebut sebagai orang yang memiliki pengaruh dalam cara bermain manajer-manajer besar asal Jerman seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel dan Julian Nagelsmann.
Pendapat itu dilontarkan oleh pengamat sepak bola Inggris Alan Smith. Dalam podcast Essential Football, menyatakan cukup heran kenapa nama Rangnick sebelumnya tak disebut ketika sejumlah klub mencari manajer baru.
"Ini adalah kabar yang menggembirakan untuk Manchester United. Dia (Rangnick) adalah manajer, pemimpin dan pelaatih dengan kemampuan hebat," kata Smith.
"Saya sedikit terkejut - dia tak lekas disebut ketike sejumlah klub mencari manaajer baru - tetapi jika anda bertanya kepada para pelatih asala Jerman seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel dan Julian Nagelsmann, mereka akan mengarahkan pandangan kepadanya."
"Mereka melihat mereka sebagai figur seorang ayah, seperti cara manajer asal negar-negara lataih seperti Pep Guardiola atau Mauricio Pochettino melihat Marcelo Bielsa. Seorang figur yang menulis panduan untuk diikuti manajer lainnya," kata dia.
Rangnick memang disebut sebagai pelatih yang menjadi inspirasi bagi manajer-manajer asal Jerman. Dia bahkan digadang-gadang sebagai penemu permainan agresif yang diterapkan Jurgen Klopp di Liverpool saat ini, yang belakangan disebut sebagai skema permainan Gengen Pressing.
Sementara Marcelo Bielsa merupakan pelatih veteran yang kaya pengalaman. Namanya melejit setelah merebut juara Liga Argentina bersama dua tim berbeda, Newell's Old Boys dan Velez Sarsfield, pada era 90-an. Bielsa juga sempat membawa Timnas Argentina meraih medali emas Olimpiade Yunanni 2004.
Pada 2012, Pep Guardiola sempat menyatakan Bielsa sebagai pelatih terbaik di dunia karena pengetahuannya yang sangat luas soal strategi permainan. Sayangnya karir Bielsa saat ini bisa dianggap biasa saja. Dia memang mampu membawa Leeds United promosi ke divisi utama Liga Inggris pada musim 2018-2019, akan tetapi hingga saat ini Leeds United gagal berbicara banyak dan hanya menjadi tim papan tengah.
Rangnick pun bisa dianggap pantas disetarakan dengan Bielsa. Pasalnya, meskipun dikenal memiliki pengetahuan taktik yang mumpuni, dia belum pernah membawa timnya merebut gelar juara. Perolehan terbaiknya hanyalah membawa Hannover 96 menempati posisi kedua Liga Jerman musim 2001-2002. Dia juga sempat membawa RB Leipzig melaju ke final Piala Jerman namun dikalahkan oleh Bayern Munchen.
Faktor itu yang kemudian membuat Manchester United sebenarnya masih belum 100 persen pasti merekrut Ralf Rangnick sebagai manajer baru mereka. Menurut media-media Inggris, dia hanya akan menjadi manajer sementara hingga akhir musim mendatang. Setelah itu, Rangnick akan diberi posisi sebagai konsultan.
FILZA RAHMA|SKY SPORTS|DAILY MAIL|TRANSFERMARKT
Baca: Calon Manajer Manchester United Ralf Rangnick Punya Pengalaman Buruk di Inggris