TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sepak Bola Everton, Marcel Brands, menjadi korban pertama dari buruknya performa skuad asuhan Rafael Benitez. Brands mundur hanya sehari sebelum laga krusial Everton vs Arsenal.
Laman resmi klub itu mengumumkan pengunduran diri Brands. Dalam pernyataan resminya, pria asal Belanda itu menyatakan ada ketidakcocokan antara dirinya dengan para petinggi lainnya terkait bagaimana seharusnya mengelola klub itu.
"Pada Jumat lalu, setelah pembicaraan dengan chairman dan anggota dewan lainnya, kami sepakat bahwa saya akan mundur dari posisi sebagai direktur sepak bola dan sebagai anggota dewan klub sepak bola Everton," kata Brands.
"Keputusan itu diambil berdasarkan beberapa pertimbangan dan merupakan keputusan tersulit yang saya harus hadapi sepanjang karir saya.Dewan dan saya sepakat ada perbedaan pandangan dan arah untuk klub indah ini dan dengan berdasarkan pemikiran itu, keputusan pun diambil."
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub ini yang telah bekerja sama dengan saya dalam tiga setengah tahun terakhir. Banyak orang berbakat di Everton dengan semangat tinggi dan komitmen gara klub ini maju baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Saya mendoakan seluruh skuad mencapai sukses dan saya yakin akan ada cukup kualitas untuk memperbaiki situasi ini secepatnya."
Michael Brands bergabung dengan Everton pada 2018. Dia disebut sebagai orang yang membuat The Toffees harus mengeluarkan dana sekitar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,732 triliun untuk membeli pemain baru.
Sayangnya para pemain yang didatangkan Brands itu gagal membawa mereka menjadi tim papan atas di Liga Inggris. Musim ini, performa mereka bahkan dianggap sangat buruk. Mereka tak pernah meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir dengan enam kali kalah dan dua kali imbang.
Saat mereka dibungkam Liverpool 1-4 Kamis kemarin, suporter menunjuk Brands sebagai biang kemerosotan mereka. Mereka meneriaki Brands yang duduk di tribun VIP Stadion Goodison Park.
"Apakah kamu yang merekrut mereka?" kata para suporter. Brand pun membalas,"Apakah itu hanya karena pemainnya?"
Mantan pemain Everton, Andy Gray pun menilai Brands telah gagal sebagai direktur sepak bola. Menurut dia, para pemain yang didatangkan Brands gagal.
"Dia menghabiskan dana ratusan juta untuk membawa pemain. Sejauh ini, mayoritas dari pemain yang dia bawa gagal menunjukkan bahwa mereka cukup baik," kata Gray.
Mundurnya Brands dinilai juga sebagai akibat hubungannya yang buruk dengan Rafael Benitez. Manajer asal Spanyol itu disebut ingin memiliki kontrol penuh atas pembelian pemain baru di klub yang dia asuh.
Meskipun demikian, Rafael Benitez masih harus membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan kepercayaan para petinggi Everton. Dia harus mulai memberikan kemenangan agar mereka bisa memperbaiki posisi di klasemen. Laga kontra Arsenal pada malam ini bisa menjadi partai penentuan nasib eks pelatih Liverpool itu.
LIVERPOOL ECHO