TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Everton vs Arsenal pada Selasa dini hari tadi berakhir dengan skor 2-1. Manajer Arsenal Mikel Arteta menyoroti dua hal yang membuat timnya menelan kekalahan.
Arteta menyatakan sangat kecewa dengan performa anak asuhnya pada laga itu. Dia menilai mereka terlalu mudah kehilangan bola yang menyebabkan Everton bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa mereka tak memiliki cukup ketajaman di lini depan meskipun sempat unggul lewat gol Martin Odegaard.
"Saya sangat kecewa," kata Arteta usai pertandingan. "Saya kira pada babak pertama kami inkonsisten dengan bola dan kami memiliki beberapa momen saat gagal melakukan kontrol."
"Kami memang mencetak gol lewat Martin dan pada babak kedua kami harus menguasai pertandingan dan mencoba melakukan itu. Tetapi lagi-lagi ada momen ketika kami cukup ceroboh."
"Kami tak kebobolan apa pun terlepas dari gol yang dianulir, tetapi kami tak memiliki cukup penetrasi ke gawang lawan."
"Kami mencetak empat peluang emas lewat Eddie (Nketiah), dua peluang Martin (Odegaard) dan satu peluang Auba (Pierre-Emerick Aubameyang) di akhir pertandingan. Ketika anda tak bisa memanfaatkan peluang itu pada laga tandang, sangat sulit untuk memenangkan pertandingan, terutama jika anda kebobolan seperti yang kami alami contohnya pada gol pertama."
"Kami memberikan bola terlalu mudah kepada mereka dan membuat mereka bersemangat untuk melakukan pergerakan untuk menekan. Kami mampu keluar dari tekanan beberapa kali dan memiliki peluang di depan gawang, tetapi kami terlalu banyak memiliki inkonsistensi."
Everton memang tampil lebih apik pada laga dini hari tadi. Mereka sebenarnya sempat mencetak dua gol pada babak pertama. Sayangnya dua gol dari Richarlison itu dianulir wasit karena dia dianggap telah berada dalam posisi off-side saat menerima bola.
Arsenal sempat unggul terlebih dahulu pada masa tambahan waktu babak pertama. Mendapatkan umpan silang dari Kieran Tierney, Martin Odegaard melepaskan tembakan voli yang menjebol gawang Aaron Ramsdale.
Everton menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Tendangan jarak jauh yang dilepaskan Demarai Gray membentur mistar gawang dan bola menghampiri Richarlison yang langsung melepaskan tandukan tanpa bisa diantisipasi oleh Ramsdale. Kali ini dia jelas tak berada dalam posisi off-side.
Pada akhir pertandingan, tepatnya menit ke-90+2, Gray kembali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat mengenai tiang kiri namun tetap masuk ke gawang.
Hasil 2-1 laga Everton vs Arsenal itu membuat The Toffees meraih kemenangan pertama dari sembilan laga terakhir. Mereka kini naik ke peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 18 angka. Sementara Arsenal menelan kekalahan keduanya setelah pada akhir pekan kemarin dibungkam Manchester United 2-3. The Gunners pun keluar dari posisi lima besar dengan menduduki posisi ketujuh.
ARSENAL
Baca: Rekap Hasil Bola Selasa Dinihari 7 Desember: Liga Inggris, Serie A, La Liga