TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2 2021 akan melakukan uji coba pertandingan dihadiri penonton di babak delapan besar yang berlangsung mulai 15 Desember. Rencananya, mereka akan memberikan jatah kepada suporter untuk memberikan dukungannya langsung.
Namun tak semua suporter bisa bebas datang ke stadion.PT LIB akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam uji coba kehadiran penonton di Liga 2 demi menghindari potensi penyebaran virus Corona.
Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan uji coba ini dilakukan sebagai upaya awal sebelum nantinya akan diterapkan di BRI Liga 1 dan kompetisi lainnya. Penerapan uji coba kehadiran penonton di Liga 2 akan berlangsung di Stadion Pakansari untuk pertandingan Grup X dan Stadion Wibawa Mukti untuk Grup Y.
"Uji coba perdana kita adalah pada pertandingan Grup X antara Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan dan RANS Cilegon FC melawan Persis Solo di Stadion Pakansari pada 15 Desember," ujar Akhmad Hadian Lukita dalam keterangannya, Senin, 14 Desember 2021.
"Sehari kemudian, pertandingan di Grup Y, antara PSMS Medan melawan Sulut United dan Martapura Dewa United menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Wibawa Mukti," kata dia menambahkan.
PT LIB menegaskan bahwa orang yang bisa menyaksikan langsung di stadion sangat terbatas. Semua pihak yang berhak menyaksikan langsung ditentukan lewat undangan.
Para suporter nantinya akan diundang oleh klub masing-masing. Setiap tim akan diberikan jatah 100 lembar tiket yang bisa diberikan kepada fan dan lainnya.
"Kami informasikan ke masyarakat bahwa dalam uji coba penonton ini tidak ada pembelian tiket alias tidak dijual. Untuk sementara status pemegang tiket adalah undangan," kata Hadian Lukita.
"Untuk suporter yang hadir harus mendapatkan undangan dari klub tersebut," ujar dia menjelaskan.
Selain melalui undangan, suporter yang diperbolehkan hadir langsung ke stadion harus memenuhi syarat guna meminimalisir potensi penularan virus Corona.
Direktur Operasional LIB, Sudjarno menjelaskan persnyataran yang harus dipenuhi suporter yang akan menonton langsung di stadion.
"Syaratnya tentu saja harus sudah vaksin dua kali, mempunyai aplikasi PeduliLindungi, melakukan swab antigen pada H-1, hadir 90 menit sebelum kick off, dan tiket tidak dapat dipindahtangankan," ujar Sudjarno.
"Nanti tiket wajib menggunakan KTP yang bersangkutan dan swab antigen hanya boleh dilakukan di tempat yang telah ditentukan atau di stadion mulai dari H-1," ucapnya.
PT LIB menambahkan Kepolisian RI siap memberikan dukungan pengamanan di luar kawasan stadion dan akses masuk stadion untuk mengantisipasi penonton yang tidak diundang. Sementara dari Kementerian Kesehatan, mereka melakukan pendampingan dan asistensi untuk evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Uji Coba Pertandingan Liga 2 Dihadiri Penonton, Ini Reaksi Pentolan Pasoepati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu