TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Chelsea menjuarai liga kembali menemui rintangan setelah hanya imbang tanpa gol oleh Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux pada Ahad, 20 Desember 2021. Pada pertandingan itu, Chelsea sempat meminta agar pertandingan pertandingan ini ditunda karena kabut.
Chelsea tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen Manchester City setelah tak mampu menciptakan banyak peluang dan jarang membuat masalah pada kiper Wolves Jose Sa. Tim tuan rumah nyaris memecahkan kebuntuan ketika Daniel Podence mengirim masuk bola ke gawang Chelsea. Namun, usaha itu dianulir karena striker Raul Jimenez berada dalam posisi offside sebelum gol tercipta.
Chelsea yang hanya menyisakan enam pemain di bangku cadangan, termasuk dua penjaga gawang setelah tujuh orang terinfeksi Covid-19. Kondisi ini mengurangi kekuatan skuad Thomas Tuchel.
Manajer Thomas Tuchel mengatakan Chelsea keccewa pada keputusan otoritas liga untuk melanjutkan pertandingan. Ia menilai keputusan ini sangat sulit dipahami.
Dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Primer Inggris, Wolves hanya bisa mencetak empat gol, termasuk laga melawan Chelsea ini karena jarang menciptakan peluang. Tim tuan rumah justru tampil lebih baik pada babak pertama sebelum menghadapi tekanan Chelsea pada babak kedua.
The Blues kehilangan ketajaman setelah sejumlah strikernya tak bisa bertanding. Christian Pulisic membuat peluang terbaik Chelsea ketika dia bermanuver di dalam kotak penalti lawan dan tinggal menghadapi kiper Jose Sa.
Tim tamu agak beruntung pada babak pertama ketika N'Golo Kante, yang kembali masuk susunan pemain utama setelah kembali bugar, menghentikan umpan panjang terlebih dahulu dengan dadanya. Namun, bola justru menyentuh lengannya yang terentang.
Tindakan itu membuat Podence tak bisa mencetak gol padahal sudah dalam peluang emas, tetapi wasit menyatakan pertandingan jalan terus. Podence kembali bermain menawan ketika umpan silangnya ke arah Leander Dendoncker yang tidak terjaga. Namun, sundulannya dalam posisi bebas tetapi tidak bisa melewati kiper Chelsea Edouard Mendy.
Baca juga : Jelang Paruh Musim Liga Inggris, Man City Diprediksi Bisa Pertahankan Gelar