TEMPO.CO, Jakarta - Ada peristiwa penting dalam sepak bola dalam Kaleidoskop 2021 sepak bola pada April lalu. Di bulan ini, muncul gagasan untuk menggulirkan Liga Super Eropa, yang juga dikenal dengan nama The Super League atau European Super League.
Selain momen pembentukan liga tersebut, sejumlah peristiwa penting terjadi dalam 30 hari pada bulan ini. Berikut empat kejadian dalam panggung sepak bola yang mewarnai catatan sejarah di April 2021.
1. Liga Super Eropa
Pembentukan Liga Super Eropa ini diumumkan ke publik pada 18 April 2021 melalui sebuah siaran pers oleh para klub pendiri liga. Terdapat 12 klub uang mendeklarasikan sebagai pendiri kompetisi ini.
Mereka terdiri dari tiga klub Liga Spanyol (Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid), tiga klub Liga Italia (Inter Milan, AC Milan, dan Juventus), serta enam klub Liga Inggris (Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur).
Namun, rencana untuk menggulirkan kompetisi tersebut akhirnya mental. Sejumlah protes keras menentang gagasan itu bermunculan. Bahkan, suporter dari klub yang termasuk 12 klub yang bergabung untuk pembentukan kompetisi itu juga menggelar aksi untuk menentang langkah tim idolanya.
Seorang penggemar Tottenham Hotspur memegang spanduk anti Liga Super di luar Pusat Pelatihan Tottenham Hotspur di London, Inggris, 19 April 2021. REUTERS/Matthew Childs
Hasilnya, tim-tim yang semula ikut mendeklarasikan liga tersebut, menyatakan mundur tak lama setelah diumumkan. Enam klub Inggris yang disebut dengan Big Six atau Enam Besar itu, satu per satu mengundurkan diri.
Keenam klub itu kabarnya dijatuhi sanksi dari Liga Premier Inggris karena keterlibatannya dalam pembentukan liga tersebut meski sudah mengundurkan diri.
Tiga klub lain, Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid, juga mundur. Namun, trio klub insiator Liga Super Eropa, yakni Real Madrid, Juventus dan Barcelona, masih berkeinginan melanjutkan proyek tersebut.
2. Jose Mourinho dipecat sebagai pelatih Tottenham Hotspur
Pertandingan Tottenham Hotspur di kandang Everton dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu, 17 April 2021, menjadi laga terakhir Jose Mourinho sebagai kepala pelatih klub tersebut. Dua hari setelah laga itu, pelatih Portugal itu dipecat dari jabatannya.
Jose Mourinho menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di rumahnya usai dipecat dari Tottenham Hotspur, di London, Inggris, 19 April 2021. REUTERS/Toby Melville
Sebelum klub London utara itu mengumumkan secara resmi berpisah dari Jose Mourinho, sejumlah media di Inggris sudah lebih dulu memberitakan kabar tersebut beberapa jam lebih dulu.
Dia dipecat setelah 17 bulan sejak mengambil alih Spurs pada November 2019, hanya selang beberapa hari menyusul pemecatan Mauricio Pochettino. Klub lantas menunjuk Ryan Mason untuk menjadi pelatih sementara Tottenham.
Tak lama setelah dipecat Tottenham, Jose Mourinho menerima tawaran untuk menangani klub Liga Italia, AS Roma mulai awal musim 2021-2022 menggantikan Paulo Fonseca.
3. Hansi Flick umumkan akan mundur sebagai pelatih Bayern Munchen
Hansi Flick mengumumkan akan hengkang pada akhir musim 2020-2021. Klub sepakat untuk mengakhiri kontrak dua tahun lebih awal atas keinginan Flick.
Hansi Flick. (instagram/@hansiflick.official)
Pelatih berusia 56 tahun itu meninggalkan Bayern untuk menggantikan Joachim Low sebagai pelatih timnas Jerman. Low akan mundur dari jabaatannya setelah ajang Euro 2020 yang digelar musim panas 2021.
Sebagai pengganti Flick, klub Bundesliga itu langsung mengaet Julian Nagelsmann yang saat itu tengah menangani RB Leipzig.
Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, mengaku sedih dengan kepergian Flick. Bagi pemain Polandia itu, Flick bukan sekedar pelatih tetapi juga teman yang bisa diajak berbicara masalah pribadi.
4. Barcelona menjuarai Copa del Rey 2021
Barcelona menjadi juara Copa del Rey 2021 setelah mengalahkan Athletico Bilbao 4-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu dinihari WIB, 18 April lalu.
Itu adalah gelar juara ke-32 bagi Barca di ajang tersebut, terbanyak dibanding klub lain. Bilbao menempati urutan berikutnya dengan 23 kali, mengungguli Real Madrid dengan 19 kali.
Dalam laga final itu, empat gol tercipta pada babak kedua. Lionel Messi mencetak dua gol, sementara Antoine Griezman dan Frenkie de Jong, masing-masing menyumbang satu gol.
Para pemain Barcelona berselebrasi saat menerima trofi kemenangan Copa del Rey di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, 17 April 2021. RFEF/Handout via REUTERS
Itu adalah trofi ke-37 yang diraih Messi sepanjang kariernya. Dia mencetak sejarah baru dengan menyamai rekor Andres Iniesta dan Maxwell, tetapi masih terpaut lima trofi dari Dani Alves saat itu.
Gelar itu sekaligus menjadi persembahan terakhir Messi untuk Barca. Pemain Argentina itu akhirnya hengkang dari Camp Nou pada musim panas setelah gagal mencapai kesepakatan. Ia lantas pindah ke Paris Saint-Germain.
Trofi itu merupakan satu-satunya gelar yang diraih Ronald Koeman untuk Barcelona pada musim lalu, sebelum akhir dia dipecat dari jabatannya pada 28 Oktober.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 Januari - Februari: Liga 1 Dihentikan Hingga Rekor Ronaldo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu