Dua tahun berselang, giliran Indonesia yang menjadi tuan rumah bersama Singapura. Kali ini Indonesia tak tergabung di grup yang sama dengan Thailand.
Di depan pendukungnya sendiri, skuad asuhan Ivan Kolev hanya menjadi runnner-up Grup A karena bermain imbang 0-0 dengan Myanmar dan 2-2 dengan Vietnam. Thailand juga menjadi runner-up Grup B setelah sempat dikalahkan Malaysia dan bermain imbang dengan Singapura.
Nasib mempertemukan kembali kedua tim di partai puncak. Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 1-0 pada partai semifinal di Stadion Gelora Bung Karno lewat gol Bambang Pamungkas sementara Thailand membungkam Vietnam 4-0.
Partai final pun digelar di stadion kebanggaan Indonesia itu. Menurut catatan AFF, Gelora Bung Karno penuh disesaki 100 ribu penonton yang berharap Timnas Indonesia mengakhiri dahaga gelar juara.
Akan tetapi suporter Merah Putih dikejutkan lewat dua gol Thailand pada babak pertama. Senayan bergemuruh setelah Yaris Riyadi memperkecil ketertinggalan pada menit pertama babak kedua dan Gendut Doni menyamakan kedudukan pada menit ke-79.
Thailand terus tertekan sepanjang sisa pertandingan namun sayangnya Timnas Indonesia gagal menambah gol hingga pertandingan harus memasuki adu penalti.
Suporter Timnas Indonesia sempat bersorak girang ketika penembak pertama Thailand, Kiatisuk Senamuang gagal menundukkan penjaga gawang Hendro Kartiko.
Sayangnya Bejo Sugiantoro yang menjadi penendang kedua Timnas Indonesia juga gagal melaksanakan tugasnya. Bola tendangan Sugiantoro menerpa mistar gawang.
Eksekusi Firmansyah yang menjadi penendang ketiga Indonesia juga tak berhasil. Firmansyah mengarahkan bola terlalu ke kiri sehingga hanya menyamping dari tiang gawang. Thailand pun pulang dengan kemenangan 4-2 sementara Indonesia hanya meraih gelar top skor lewat penyerang Bambang Pamungkas.