TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, menilai timnas Indonesia, yang diisi barisan pemain muda berusia rata-rata 23,8 tahun, sebagai skuad yang pemberani dan bermasa depan cerah.
Polking menyampaikan itu dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu, 1 Januari 2022. Dalam laga itu, Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya berhasil menahan imbang 2-2 setelah dikalahkan 4-0 di laga sebelumnya.
"Kita melihat bagaimana kerasnya Indonesia mencoba dan terus mencoba. Mereka menunjukkan keberanian dan selalu memelihara kepercayaan diri. Timnas Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Jadi saya mau mengucapkan selamat juga untuk mereka," ujar Polking.
Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking. (affsuzukicup.com)
Indonesia yang tertinggal empat gol, berusaha mengejar defisit gol dengan bermain ngotot melawan Thailand di laga kedua final. Gol Ricky Kambuaya pada menit ke-7 sempat membuka harapan bagi timnas Indonesia. Namun, pada akhirnya, skuad Garuda hanya bisa menahan imbang.
Thailand membalikkan keadaan setelah Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen mencetak gol pada menit ke-54 dan ke-56. Indonesia mampu menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-80 lewat gol Egy Maulana Vikri.
"Gol pertama untuk menyamakan kedudukan itu penting bagi kami. Saya selalu yakin pada kemampuan pemain saya. Mereka bisa bertahan dengan baik dan berhasil memenangkan turnamen dengan cara yang spesial," kata Polking.
Thailand menjadi juara Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 6-2 di final. Gelar itu menjadi trofi keenam yang mereka raih di ajang tersebut, setelah 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Thailand merupakan negara yang paling banyak mengoleksi gelar juara di turnamen ini. Sementara, Indonesia paling sering menjadi finalis, yaitu enam kali sampai ke final tetapi belum sekali pun menjadi juara. Piala AFF 2020 ini adalah yang paling anyar, sebelumnya tim Merah Putih menjadi finalis pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Namun, timnas Indonesia tidak kembali ke Tanah Air dengan tangan kosong. Skuad Garuda dinobatkan sebagai tim yang paling menjunjung sportivitas (Fair Play Team Award) dan bek kiri Pratama Arhan diberikan status sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Bicara Turnamen Berikutnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu