TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku telah mengevaluasi penampilan timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di bawah asuhan Shin Tae-yong. Meski evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh, ia dapat melihat beberapa perbedaan pandangan antara federasi dan Shin Tae-yong.
Evaluasi yang belum tuntas karena Shin Tae-yong harus berangkat ke Bali untuk memantau pemain-pemain Liga 1. Pelatih asal Korea Selatan itu juga akan menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2022.
"Evaluasi ini tentunya berkaitan dengan masalah hasil kemarin di AFF 2020. Kenapa kita bisa menang lawan Malaysia, kenapa kita bisa menang lawan Singapura, kenapa kita kalah di leg pertama 4-0 dengan Thailand," kata Iriawan.
Ia meneruskan, "Tadi juga terpotong karena beliau akan berangkat ke Bali, nanti akan saya teruskan masalah man-to-man di antara pemain yang melakukan kesalahan yang mungkin nanti akan dikupas oleh beliau (Shin Tae-yong)."
Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan juga, mengungkapkan ada perbedaan pandangan dengan Shin Tae-yong terkait peneguran pemain. "Dia punya pemahaman, kalau akan menegur seseorang itu tidak boleh di depan umum. Padahal kan tidak," kata Iriawan.
"Kita boleh saja kalau ada pemain yang salah harus disampaikan di depan yang lainnya supaya yang lain tahu. Ini mungkin ada perbedaan di antara budaya beliau dan kita," ujar mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Selain itu, Iriawan juga membahas persiapan timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala AFF U-23. Turnamen piala AFF U-23 2022 akan dimulai pada 14-26 Februari 2022 di Kamboja. "Diskusi untuk pemain AFF U-23 juga sudah mulai dikupas, yang jelas akan kami sampaikan perkembangan berikutnya," katanya.
Baca juga : Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal Karena Masalah Vaksin