TEMPO.CO, Jakarta - Luka Modric tidak menurun performanya meski kini sudah tak muda lagi. Dalam usianya 36 tahun, gelandang Kroasia ini masih menjadi pemain utama di Real Madrid.
Modric kerap berperan penting dalam membantu kemenangan tim. Terbaru, dia mencetak satu gol saat Los Blancos mengalahkan Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol di Arab Saudi pada Senin dinihari WIB, 17 Januari 2022. Satu gol lagi disumbang penyerang Karim Benzema lewat tendangan penalti.
Trofi Piala Super Spanyol menjadi gelar pertama yang diraih Real Madrid musim ini di bawah Carlo Ancelotti. Mereka pun masih berpeluang menambah gelar dari kompetisi yang lain, termasuk juara La Liga, mengingat saat ini mereka menempati puncak klasemen.
Seusai pertandingan final, presiden Real Madrid, Florentino Perez, memuji penampilan gelandang Luka Modric dan kiper Thibaut Courtois. "Tanpa ingin menyombongkan diri, mereka adalah pemain terbaik di dunia di posisi mereka," ujarnya.
"Modric dalam performa yang patut diikuti, layak memenangkan Ballon d'Or lagi," ujarnya.
Gelandang Kroasia dan Real Madrid, Luka Modric mengangkat tropi Ballon d'Or dalam acara Ballon d'Or ke-63 di The Grand Palais, Paris, 3 Desember 2018. Musim lalu Modrid berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk ketiga musim secara beruntun dan mengantar Kroasia jadi runner-up Piala Dunia 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Modric sebelumnya menyabet penghargaan individu, Ballon d'Or pada 2018. Kala itu, dia berhasil mengungguli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang silih berganti meraih gelar tersebut dalam 10 tahun sebelumnya.
Modrid bergabung dengan Real Madrid sejak 27 Agustus 2012 dari Tottenham Hotspur. Sejak itu, dia mampu terus bertahan di tim utama skuad Los Blancos meski pelatih tim berulang kali diganti.
Kontraknya terus diperpanjang meski tak muda lagi. Kontrak yang saat ini berlaku akan berakhir sampai Juni 2022. Namun, melihat performanya yang masih apik, tidak tertutup kemungkinan Real Madrid kembali menyodorkan kontrak baru untuknya.
Gelandang Real Madrid, Luka Modric. REUTERS
Musim ini, Modric kembali dilatih Carlo Ancelotti, pelatih Italia yang pernah bekerja sama dengannya pada periode pertamanya melatih Real Madrid pada 2013-2015.
"Ini adalah kegembiraan yang luar biasa. Dia pelatih hebat yang memiliki banyak kesuksesan di musim pertamanya dan saya berharap akan ada lebih banyak lagi kali ini," kata Modric saat mengomentari kembalinya Ancelotti ke Santiago Bernabeu musim panas lalu, seperti dikutip Marca.
Harapan Luka Modric untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi kesuksesan bersama Real Madrid di bawah Carlo Ancelotti, sepertinya bisa terwujud. Gelar Piala Super Spanyol, menjadi trofi pertama yang dia dapatkan musim ini bersama sang manajer.
MARCA
Baca Juga: Juara Piala Super Spanyol, Carlo Ancelotti Ingin Real Madrid Raih Banyak Gelar