TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan akan memutuskan nasib Ousmane Dembele pada hari ini, Kamis 20 Januari 2022 waktu setempat. Mereka berencana menjualnya jika si pemain tak menandantangani kontrak baru.
Pelatih Xavi Hernandez dalam konferensi pers menjelang laga kontra Athletic Bilbao di ajang Copa del Rey menyatakan tak bisa memastikan nama Dembele dalam skuadnya. Dia pun menyatakan mereka siap mencarikan jalan keluar bagi Dembele jika dia tak mau memperpanjang kontraknya.
"Apakah dia akan bermain? Kami akan putuskan besok. Situasinya tak mudah atau pun menyenangkan, tetapi kepentingan klub selalu menjadi yang utama," kata Xavi.
"Dia harus menandatangani kontrak atau kami akan mencari jalan keluar untuk dia," kata Xavi.
Media Spanyol Sport menyebutkan nasib Dembele akan terlihat dalam pengumuman skuad Barca untuk laga Athletic Bilbao Kamis malam waktu setempat. Tak seperti biasanya dimana pengumuman skuad sudah dilakukan sehari sebelum pertandingan, Barca tampak sengaja mengundur pengumuman daftar skuadnya yang ikut ke Stadion San Memes.
Jika Dembele masuk dalam daftar skuad itu, menurut Sport, maka kemungkinan besar dia akan menandatangani kontrak baru. Jika sebaliknya, maka Barca disebut akan bersiap menjual pesepakbola asal Prancis itu pada sisa bursa transfer musim dingin ini.
Kontrak Ousmane Dembele dengan Barca akan habis pada akhir musim ini. Memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya, si pemain sebenarnya bebas bernegosiasi dengan klub lain di bawah aturan Bosman.
Barca disebut tak ingin melepas Dembele dengan status bebas transfer. Pasalnya mereka merogoh kocek besar saat memboyongnya dari Borussia Dortmund pada 2017. Saat itu mereka disebut harus menebusnya dengan mahar 105 juta euro atau setara dengan Rp 1,7 triliun.
Kini, sejumlah klub Liga Inggris disebut mengincar pesepakbola berusia 24 tahun itu. Arsenal, Chelsea hingga Newcastle United disebut tengah mengantri untuk mendapatkannya.
Agen Ousmane Dembele, Moussa Sissoko, menyatakan bahwa Barca kini dalam kondisi terjepit. Kondisi keuangan yang minim membuat Blaugrana tak bisa memberikan penawaran yang menarik dalam kontrak baru si pemain. Selain itu, Barcelona juga tak bisa menahan pemainnya dalam enam bulan ke depan tanpa dimainkan karena itu akan sangat merugikan secara finansial.
SPORT|EXPRESS
Baca: Kalah 1-3 dari Manchester United, Bos Brentford: Kami Layak Unggul 2-0