TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Australia pada laga pertama Piala Asia Putri 2022. Skuad asuhan Rudy Eka Priyambada kalah telak 0-18.
Bermain di Mumbai Football Arena, Rudy tak langsung menurunkan bek Shalika Aurelia Viandrisa yang baru bergabung dengan klub AS Roma sejak awal. Dia lebih memilih memainkan Vivi Riski, Remini Rumbewas, Diah Lestari dan Octavianti Dwi Nurmalita di lini belakang.
Sementara di lini depan, Zahra Muzdalifah dan Baq Amiatun menjadi andalan untuk membongkar pertahanan Australia.
Sementara Australia langsung tampil dengan kekuatan penuh. Mereka menurunkan sejumlah pemain yang berlaga di Liga Putri Inggris seperti Samantha Kerr (Chelsea), Hayley Raso (Manchester City), dan Alana Kennedy (Manchester City).
Berikut susunan pemain laga Indonesia vs Australia:
Indonesia (4-4-2): Fani Supriyanto; Vivi Riski, Remini Rumbewas, Diah Lestari, Octavianti Dwi Nurmalita; Pani Tri Oktavianti, Ade Mustikiana, Helsya Maeisyaroh, Viny Silfianus; Zahra Muzdalifah, Baiq Amiatun.
Pelatih: Rudy Eka Priyambada.
Australia (4-1-4-1): Mackenzie Arnold; Clare Polkinghorne, Steph Catley, Alanna Kennedy, Ellie Carpenter; Clare Wheeler; Emily van Egmond, Hayley Raso, Caitlin Foord, Mary Fowler; Sam Kerr.
Pelatih: Tony Gustavsson.|.
Indonesia yang sepanjang pertandingan tertekan sudah tertinggal 9-0 pada babak pertama. Australia yang diperkuat sejumlah pemain yang merumput di Liga Putri Inggris hanya sekali memberikan kesempatan Garuda Pertiwi kesempatan untuk menyerang.
Pesta gol Australia dibuka oleh Samantha Kerr pada menit ke-9. Pemain yang memperkuat Chelsea itu bahkan mencetak tiga gol lainnya pada babak pertama, yaitu pada menit ke-11, 26, dan 36.
Caitlin Foord, Mary Fowler, Hayley Raso, Ellie Carpenter dan Emily van Egmond masing-masing mencetak satu gol. Australia mendapatkan dua hadiah penalti pada babak pertama yang dieksekusi Samantha dan Emily.
Meskipun telah unggul 9-0, Australia tak mengendurkan serangannya pada babak kedua. Ellie Carpenter mencetak gol keduanya empat menit paruh kedua berjalan.
Australia semakin menjauh setelah Kerr menambah perolehan golnya pada menit ke-54. Van Egmond juga menambah golnua pada menit ke-57 untuk membuat Australia unggul 12-0.
Van Egmond ikut mencatatkan hat-trick di papan skor semenit berselang. Beruntung eksekuski penalti Kerr pada menit ke-61 tak berbuah gol. Bola hanya membentur mistar gawang.
Indonesia sempat memiliki peluang lewat Baiq Amiatun Shalihah. Sayangnya percobaan pemain asal Lombok Timur itu untuk mencongkel bola melewati penjaga gawang Mackenzie Arnold masih melenceng dari sasaran.
Pemain pengganti Kyah Simon jugaa mencatatkan skor pada menit ke-67, dua menit berselang va Egmond mencetak gol keempaatnya dan skor menjadi 15-0.
Simon menambah perbendaharaan golnya menjadi dua pada menit ke-71 dan bek Aivi Luik mengubah skor menjadi 17-0 pada menit ke-78. Hayley Raso mencetak gol keduanya pada menit ke-88 sekaligus menutup pertandingan dengan skor 18-0 untuk Australia.
Kekalahan ini merupakan rekor terburuk yang pernah dialami Timnas Putri Indonesia di ajang Piala Asia Putri. Rekor terburuk sebelumnya terjadi pada 1981 yaitu saat dikalahkan Taiwan 10-0.
Dengan hasil itu, peluang Timnas Putri Indonesia untuk lolos dari Grup B pun sangat sulit. Zahra Muzdalifah cs harus meraih kemenangan pada dua laga berikutnya kontra Thailand dan Filipina.
