TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Barcelona di ajang Copa del Rey terhenti setelah dikalahkan Athletic Bilbao 2-3 pada Jumat dini hari tadi. Pelatih Xavi Hernandez pun mendapatkan kritikan pedas karena dinilai tak lebih baik dari Ronald Koeman yang digantikannya pada awal November lalu.
Kritikan tersebut dilancarkan oleh media Spanyol AS. Mereka membandingkan statistik perolehan Barcelona di bawah Xavi dan Koeman musim ini.
Dalam 13 laga yang telah dilalui Barcelona besama Xavi, mereka hanya meraih lima kemenangan. Jumlah itu sama dengan total kemenangan yang diraih Gerard Pique cs saat masih ditangani Koeman awal musim ini.
Xavi hanya sedikit lebih baik karena mencatatkan empat hasil imbang dan empat kekalahan. Sementara saat masih ditangani Koeman, Barca mengalami lima kekalahan dan tiga kali imbang.
Soal produktivitas gol, skaud asuhan Xavi tercatat mencetak 18 gol dan kebobolan 18 gol. Hal itu tak lebih baik ketimbang era Ronald Koeman dimana mereka mampu mencetak 16 gol dan kebobolan 17 kali.
Jika ditarik lebih jauh, Xavi bahkan dipastikan gagal menyamai perolehan Koeman di musim pertamanya. Pelatih asal Belanda itu sukses membawa Barcelona melaju ke final Piala Super Spanyol dan menjuarai Copa del Rey musim lalu sementara Xavi dipastikan telah gagal di dua kompetisi itu.
Memang, jika melihat perolehan musim pertama Koeman dengan Xavi terasa tak adil. Pasalnya, musim lalu Barca masih diperkuat oleh Lionel Messi yang kemudian memutuskan hengkang ke PSG pada awal musim ini.
Selain itu, hal positif dari kehadiran Xavi Hernandez adalah karena permainan Barcelona dianggap lebih menghibur ketimbang di tangan Ronald Koeman. Situasi ruang ganti mereka juga dianggap lebih harmonis. Dan, dia lebih memiliki kepercayaan kepada para pemain jebolan akademi klub ketimbang Koeman.
AS