TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Burnley pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Ahad, 23 Januari 2022. Menurut dia, timnya gagal menerapkan strategi menghadapi permainan Burnley yang lambat.
"Kami memulai dengan lambat, kami terlihat lemah dan tidak memiliki ritme atau niat yang cukup untuk menyerang seperti yang kami inginkan. Kami mulai bermain lebih baik dan masuk ke dalam ritme pada babak kedua dan itu benar-benar berbeda," kata Arteta dikutip dari Skysports seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0. Baca selengkapnya.
“Kami mencoba dengan berbagai cara tetapi tidak memiliki kualitas di sepertiga akhir. Pada akhirnya, Anda membutuhkan kreativitas untuk memenangkan pertandingan sepak bola dan hari ini kami tidak melakukannya. Mereka (Burnley) ingin memainkan permainan yang lambat, itu adalah permainan mereka dan Anda harus menghormati itu," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale, memuji permainan Burnley yang mampu menahan serangan rekan-rekannya. Menurut dia, strategi tim berjuluk The Clarets itu cukup membuat Arsenal frustrasi.
"Saya memuji Burnley, kami tahu tentang mereka dan ini membuat kami frustrasi. Kami tidak menciptakan kualitas permainan yang kami butuhkan. Kami kehabisan tenaga. Saya tidak ingin membuat alasan dan kami punya waktu untuk berkumpul kembali sekarang."
Adapun pelatih Burnley Sean Dyche mengatakan hasil pertandingan melawan Arsenal bisa menjadi awal misi untuk keluar dari zona degradasi. "Ini langkah kecil karena ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami bekerja dan berusaha untuk tetap fit dan sehat. Kami berhasil memperlambat Arsenal dan menemukan format yang akan mengubah situasi permainan."
“Yang utama adalah fisik. Isolasi pemain membuat kami tidak bisa berbuat banyak. Saya sangat senang dan hasilnya sangat bagus. Kami telah mencoba untuk menambah kualitas dan menciptakan peluang tetapi belum menemukan keseimbangan itu. Sangat sulit untuk melakukannya," kata Dyche.
Baca juga : Taufik Hidayat, Joko Suprianto, dan Tontowi Ramaikan Perang Bintang Bulu Tangkis