TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Tuchel sempat tak puas dengan performa Jorginho pada laga Chelsea vs Tottenham di Liga Inggris Ahad malam lalu. Si Pelatih disebut sempat berang karena gelandang terbaik Eropa 2021 itu bermain buruk setelah perubahan skema permainan pada babak kedua.
Media Football London menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di babak kedua. Tuchel melakukan perubahan skema permainan dari 4-3-3 menjadi 4-1-4-1 saat itu dengan Jorginho sendirian menjaga kedalaman lini tengah Chelsea.
Skema itu sempat tak berjalan dengan baik karena Jorginho tak biasa bermain sendirian. Dia kerap kesulitan mengalirkan bola ke lini depan dan puncaknya Tuchel berang ketika umpan terobosan yang dia lepaskan kepada Lukaku tak berhasil.
Dari pinggir lapangan Tuchel sempat berteriak kepada Jorginho agar bermain lebih tenang. Si pemain pun mengangkat tangannya tanda meminta maaf kepada si manajer.
Thomas Tuchel menyatakan memilih melakukan perubahan itu karena Tottenham tampak telah bisa membaca skema permainan mereka di babak kedua. Selain itu, dia memilih skema itu karena menilai permainan 4-4-2 yang pernah mereka mainkan pada pertemuan pertama musim ini telah diantisipasi oleh Tottenham.
"Kami mencoba 4-1-4-1 hari ini karena kami pernah mencoba 4-4-2 melawan mereka pada pertemuan pertama musim ini dan itu memberi kami keuntungan tetapi kemudian mereka bereaksi terhadap skema itu di pertandingan kedua," kata Tuchel.
"Kami pikir mungkin pendekatan ini bisa menjadi pendekatan untuk memberikan solusi kepada para pemain setelah pertandingan terakhir dan kami memiliki pemain untuk formasi itu, pemain dalam kondisi prima, pemain yang ingin dan harus berada di lapangan, dan posisi bagus untuk mereka."
Dia pun menyatakan tak memilih ke skema 3-4-3 seperti yang biasa mereka tunjukkan sejak musim lalu agar permainan Chelsea lebih bervariasi. Dia pun belum memastikan apakah akan tetap menggunakan formasi 4-1-4-1 itu untuk ke depannya meskipun mengakui skema itu berjalan dengan cukup baik.
"Ini memberi kami lebih banyak pilihan daripada hanya memainkan 3-4-3 dan kami tidak memutuskan sekarang (apakah akan bertahan dengan 4-1-4-1 ke depan), tetapi itu dilakukan dengan baik."
Perubahan skema permainan itu memang tampak cukup baik bagi Chelsea. Buktinya, pada awal babak kedua mereka mampu unggul lewat gol indah Hakim Ziyech. Gol kedua Chelsea diciptakan oleh Thiago Silva pada menit ke-55.
Jorginho akhirnya ditarik keluar pada menit ke-73. Thomas Tuchel memasukkan N'Golo Kante yang memang lebih berkarakter bertahan dan cocok menjadi penjaga kedalaman lini tengah sendirian.
Hasil 2-0 laga Chelsea vs Tottenham itu membuat posisi kedua tim tak banyak berubah di klasemen Liga Inggris. Chelsea tetap berada di posisi ketiga klasemen dengan perolehan 47 angka dari 24 laga sementara Tottenham harus turun ke peringkat ketujuh dengan perolehan 36 angka dari 20 laga.
FOOTBALL LONDON
Baca: Chelsea Vs Tottenham 2-0, Rekor Buruk Harry Kane Terus Berlanjut