Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Dele Alli Ini yang Buat Everton Tak Ragu Merekrutnya dari Tottenham

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli berusaha menghentikan laju pemain Chelsea N'Golo Kante dalam pertandingan persahabatan di stadion Stamford Bridge, London, 5 Agustus 2021. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli berusaha menghentikan laju pemain Chelsea N'Golo Kante dalam pertandingan persahabatan di stadion Stamford Bridge, London, 5 Agustus 2021. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDele Alli dipastikan telah hengkang dari Tottenham Hotspur ke Everton. The Toffees dianggap untung besar karena mendapatkan pemain berkualitas tinggi dengan harga murah.

Everton disebut mendapatkan Alli tanpa membayar sepeser uang pun pada Januari ini. Mereka baru akan membayar Tottenham sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp 193 miliar jika Alli telah menjalani 20 pertandingan. Everton juga akan membayar Tottenham sebesar 35 juta hingga 40 juta euro tergantung performa Alli dan capaian klub itu nantinya.

Dengan mahar sekitar 50 juta euro, Everton dianggap mendapatkan durian runtuh. Pasalnya Alli merupakan salah satu pemain yang pernah menunjukkan talenta besar.

Pesepakbola yang kini berusia 25 tahun itu mengawali karir sepak bolanya ketika bergabung dengan akademi MK Dons 14 tahun lalu. Dia menembus tim senior klub divisi ketiga Liga Inggris itu pada usia masih 16 tahun.

Dia tercatat memberikan 24 gol dan 17 assist bagi MK Dons dalam 88 laga sepanjang dua musim. Pada bursa transfer musim dingin 2015, Tottenham Hotspur membelinya meskipun kemudian meminjamkannya kembali hinngga akhir musim itu ke MK Dons.

Bergabung dengan skuad asuhan Mauricio Pochettino pada awal musim 2015-2016, Dele Alli awalnya sempat diragukan. Tubuhnya yang kecil membuat dia dianggap tak akan cukup kuat untuk bersaing di divisi utama Liga Inggris.

Akan tetapi Alli menghapus keraguan itu hanya dalam dua laga saja. Masuk sebagai pemain pengganti pada laga kontra Leicester City, Alli mencetak gol pertamanya di Liga Inggris lewat sundulan kepala.

Musim itu, Alli total mencetak 10 gol dari 33 laga. Dia pun menyabet berbagai penghargaan mulai dari debutan terbaik, pemain muda terbaik hingga gol terbaik musim itu.

Pada musim yang sama dia langsung mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Inggris. Sempat tiga kali hanya menjadi pemain pengganti, Alli akhirnya diturunkan sejak awal pada laga uji coba kontra Prancis di Stadion Wembley. Dia tak menyianyiakan kesempatan itu dengan mencetak satu dari dua gol kemenangan Inggris.

Musim berikutnya, Alli kembali menyabet gelar pemain muda terbaik di Liga Inggris. Dia berkontribusi dalam 27 gol Tottenham Hotspur musim itu, 18 gol dan sembilan assist. Tottenham pun berhasil meraih posisi kedua klasemen akhir dibawah Chelsea yang menjadi juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2018, Alli kembali membuktikan kapasitasnya. Dia total mencetak 14 gol dan 17 assist untuk Tottenham di semua kompetisi meskipun gagal mempersembahkan trofi.

Penampilan apik Alli itu berlanjut bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Alli memang hanya mencetak satu gol di Rusia, tetapi itu cukup membawa pasukan Tiga Singa ke partai semifinal. Sayangnya skuad asuhan Gareth Southgate dikalahkan oleh Kroasia 1-2 lewat babak tambahan. Mereka juga kalah 0-2 dari Belgia dalam perebutan juara ketiga.

Alli juga berperan penting membawa Tottenham melaju ke final Liga Champions pada musim 2018-2019. Meskipun tak banyak mencetak gol, dua assist yang dia ciptakan pada partai semifinal cukup untuk menghentikan langkah Ajax Amsterdam. Sayangnya mereka dikalahkan Liverpool pada partai final.

Karir Alli di Tottenham meredup menyusul kepergian Pochettino. Jose Mourinho yang mengambil alih kendali merasa gaya permainan Alli tak cocok dengan strategi yang dia terapkan.

Hal yang sama terjadi ketika Tottenham Hotspur menunjuk Nuno Espirito Santo dan kemudian Antonio Conte musim ini. Di bawah kedua pelatih itu, Alli musim ini baru bermain 10 kali di Liga Inggris.

Nasib Alli berubah ketika Everton menunjuk Frank Lampard sebagai manajer baru mereka menggantikan Rafael Benitez. Lampard disebut memasukkan nama pemain yang sempat mendapatkan julukan Si Lumba-Lumba itu dalam daftar belanjanya.

Dengan bursa transfer Januari tersisa beberapa hari saja, Everton pun bergerak cepat dengan mengontak Tottenham Hotspur. Kedua belah pihak akhirnya sepakat dengan kepindahan Dele Alli ke Goodison Park pada menit-menit akhir bursa transfer.

EVERTON|DAILY MAIL|TRANSFERMARKT

Baca: Dele Alli, Lumba-Lumba yang Bisa Ubah Suasana Ruang Ganti dan Performa Everton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

3 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

3 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.


Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

4 hari lalu

Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool dalam Liga Inggris Premier di Anfield, Liverpool, Inggris, 14 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

Kekalahan atas Crystal Palace ini membuat Liverpool tertahan di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut dua poin dari Manchester City.


Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

4 hari lalu

Pemain Arsenal Leandro Trossard berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayern Munchen dalam perempat final Liga Champions di Emirates Stadium pada Rabu dinihari, 10 April 2024. Doc. Arsenal.
Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi Arsenal vs Aston Villa pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu, 14 April 2024.


Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

5 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

Pelatih Pep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City kembali berpeluang meraih treble pada musim ini setelah merebut puncak klasemen Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

5 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.