TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Barcelona menumbangkan Atletico Madrid pada laga Liga Spanyol akhir pekan lalu telah membangkitkan optimisme di internal mereka. Sukses itu mengubur kritikan-kritikan yang ditujukan kepada Pelatih Xavi Hernandez sebelumnya.
Kemenangan atas Atletico Madrid itu membalas kekalahan pada pertemuan pertama musim ini. Saat itu, Barca yang masih ditangani Koeman menyerah 0-2 di Stadion Wanda Metropolitano.
Media Spanyol Sport menyatakan bahwa kemenangan atas Atletico Madrid itu membuat Xavi dianggap sukses dalam menggantikan pelatih sebelumnya, Ronald Koeman. Xavi menggantikan Koeman tepat saat Barcelona berada di urutan kesembilan klasemen Liga Spanyol. Sekarang mereka berada di urutan keempat.
Statistik membuktikan Xavi juga lebih baik dari Koeman. Di bawah asuhan Koeman di awal musim ini, mereka hanya meraih 15 poin dalam 10 pertandingan atau hanya 50 persen dari poin maksimal yang bisa mereka raih. Dengan jumlah pertandingan yang sama, tim Xavi memperoleh 21 angka atau 70 persen dari total poin maksimal yang mereka bisa raih.
Persentase kemenangan Xavi Hernandez juga lebih tinggi dengan menangkan 46 persen pertandingan, sementara Ronald Koeman hanya mencatatkan 38 persen kemenangan musim ini sebelum akhirnya dipecat oleh Presiden Joan Laporta.
Xavi juga terbukti mampu meningkatkan performa pertahanan Barca di Liga Spanyol. Jika dalam 10 laga di bawah Koeman mereka kebobolan 12 gol, kini gawang Marc-Andre Ter Stegen hanya kebobolan 9 gol di bawah asuhan Xavi dengan sama-sama mencetak 16 gol.
Para petinggi Barca juga disebut puas dengan peningkatan permainan Gerard Pique cs. Xavi dinilai mampu sedikit demi sedikit mengembalikan ruh permainan Tiki-Taka yang khas dengan Blaugrana.
Hanya saja, Xavi masih harus membuktikan kapasitasnya dengan meraih gelar juara pada akhir musim ini. Barcelona memeng saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Spanyol, akan tetapi memreka tertinggal cukup jauh dari Real Madrid yang berada di puncak dengan selisih 15 angka. Peluang Xavi Hernandez untuk mempersembahkan trofi kini hanya di Liga Europa karena mereka juga telah tersingkir di ajang Copa del Rey.
SPORT|TRANSFERMARKT
Baca: Barcelona Vs Atletico Madrid 4-2, Xavi Disebut Ajari Simeone Cara Bermain Bola
