TEMPO.CO, Jakarta - Nama David da Silva dan Aji Santoso tak bisa dilepaskan dari sejarah pertemuan Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya di ajang Liga 1. Penyerang asal Brasil yang kini berseragam Persib Bandung itu merupakan pencetak gol tersubur dalam duel dua tim asal Jawa Timur itu. Aji merupakan pelatih tim Persela yang dijebol oleh Silva.
David da Silva pernah berseragam Persebaya pada musim 2018 dan 2019. Dia merupakan mesin gol utama skuad Bajul Ijo yang ditangani Alfredo Vera saat itu.
Pada musim pertamanya, Silva berhasil meraih 20 gol dan tujuh assist dalam 23 laga. Hal itu membuat dia menjadi idola skuad Bajul Ijo.
Dari 20 gol itu, tiga diantaranya diciptakan Silva ke gawang Persela Lamongan. Pada pertemuan pertama Liga 1 musim 2018 di kandang Persela, Silva menyelamatkan timnya dari kekalahan setelah menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Persela sempat unggul lewat gol Diego Assis sebelumnya.
Pada pertemuan kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Silva mencetak dua dari tiga gol kemenangan Persebaya Surabaya. Satu gol lainnya diciptakan oleh Rendi Irwan. Persela hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Dendy Sulistyawan.
Tiga gol itu cukup membuat David da Silva menjadi pemain tersubur dalam duel Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya di kancah Liga 1. Hingga saat ini, empat tahun berselang, belum ada pemain lain yang menyamai ketajaman pemain berkepala plontos itu.
Yang membuat sejarah itu semakin menarik adalah karena saat itu Persela Lamongan ditangani oleh Aji Santoso yang kini berada di Persebaya Surabaya.
Kedua tim juga masih menyimpan sejumlah nama pemain dari laga empat tahun lalu tersebut. Sebut saja penjaga gawang Dwi Kuswanto di kubu Persela Lamongan dan gelandang Muhammad Hidayat di kubu Persebaya Surabaya.
Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Ricky Kambuaya sempat membawa Persebaya unggul namun berhasil disamakan oleh Ivan Carlos.
Saat itu, Persebaya Surabaya masih diperkuat penyerang Jose Wilkson yang kini dipinjamkan ke Persela Lamongan. Nama David da Silva juga sempat disebut sebagai biang kepergian Wilkson ke Persela.
Bonek, sebutan untuk suporter Persebaya, disebut selalu membandingkan performa Wilkson atau pun penyerang asing mereka lainnya dengan Silva. Wilkson yang hanya mencetak enam gol pada paruh pertama pun dianggap kurang tajam sehingga mereka mendesak manajemen untuk melepasnya pada bursa transfer Januari lalu.
Nama David da Silva pun sempat diisukan akan kembali ke Persebaya Surabaya bulan lalu. Akan tetapi, Aji Santoso ternyata lebih memilih mendatangkan penyerang asal Belanda Arsenio Valpoort dan Silva akhirnya berlabuh ke Persib Bandung.
Dalam bincang-bincang dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji di laman Youtube, Aji pun menjelaskan alasannya enggan mendatangkan Silva. Dia menyatakan Persebaya memiliki arah kebijakan baru musim ini, yaitu bukan membeli pemain bintang, tetapi mencetak pemain bintang.
Sayangnya, Aji Santoso belum dapat dipastikan akan mendampingi timnya pada laga sore nanti. Persebaya masih harus menunggu hasil tes PCR karena pelatih kepalanya itu, dan sejumlah pemainnya, dinyatakan positif Covid-19 pada laga terakhir kontra Persipura Jayapura.
Laga pekan ke-24 BRI Liga 1 antara Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Kamis malam pukul 20.45 WIB. Laga ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar.
Baca: Jadwal Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya dan Prediksinya