Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kai Havertz Akui Gugup Eksekusi Penalti usai Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub

Reporter

image-gnews
Pemian Chelsea, Kai Havertz berselebrasi setelah menjebol gawang Palmeiras dalam final Piala Dunia Antarklub di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, 13 Februari 2022. REUTERS/Suhaib Salem
Pemian Chelsea, Kai Havertz berselebrasi setelah menjebol gawang Palmeiras dalam final Piala Dunia Antarklub di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, 13 Februari 2022. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea, Kai Havertz, mencetak gol penentu kemenangan melalui eksekusi penalti saat The Blues mengalahkan Palmeiras 2-1 di final untuk membawa timnya menjuarai Piala Dunia Antarklub, Minggu, 12 Februari 2022.

Bermain di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tim London ini meraih kemenangan setelah bermain 120 menit. Romelu Lukaku membawa Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-55 sebelum Raphael Veiga menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui tendangan penalti.

Babak tambahan dimainkan setelah kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Laga final itu nyaris harus ditentukan dengan adu penalti, sebelum Chelsea mencetak gol kedua melalui Havertz pada menit ke-117.

Havertz tampak tenang ketika melepaskan tembakan dari titik putih. The Blues mendapat hadiah tendangan penalti menjelang menit akhir babak tambahan waktu karena Luan Garcia melakukan pelanggaran melakukan handsball setelah melalui tinjuan VAR.

Dalam laga itu, Luan dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-120+6'. Bek Palmeiras dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras.

Seusai pertandingan final, Kai Havertz mengungkapkan kebahagiannya bisa membawa Chelsea meraih juara Piala Dunia Antarklub. Ia juga mengaku gugup saat menjadi eksekutor penalti pada menit-menit akhir pertandingan.

Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub, 12 Februari 2022. REUTERS/Matthew Childs

"Luar biasa. Setelah juara Eropa, kami sekarang juara dunia. Kedengarannya lebih baik," kata Havertz.

"Saya gugup (mengambil penalti), saya harus jujur. Ini penalti penting. Gila. Bagus saya bisa menjaga ketegangan. Saya sangat senang," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya adalah penendang penalti ketiga, tetapi saya satu-satunya yang tersisa di lapangan."

"Rekan satu tim saya memberika saya kepercayaan. Saya selalu memimpikan ini saat anak-anak. Ini adalah perasaan luar biasa bagi saya," ujarnya.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, senang dengan apa yang sudah dilakukan Havertz. Dia menyadari pemainnya itu tentu merasa gugup menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

"Penaltinya tidak terlihat gugup, tapi pasti dia gugup. Anda tidak bisa tidak gugup dalam situasi itu. Kami mempercayai statistik dan saya senang untuknya," kata bos Chelsea itu.

Keberhasilan Chelsea meraih trofi Piala Dunia Antarklub ini semakin membuat Thomas Tuchel percaya diri untuk menatap kompetisi lainnya. Pelatih Jerman itu menegaskan The Blues tidak akan berhenti mengejar peluang menyabet gelar juara yang ada.

SKY SPORTS

Baca Juga: Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Thomas Tuchel Berambisi Terus Raih Trofi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

1 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

1 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Kata Harry Kane dan Thomas Tuchel Usai Laga Arsenal vs Bayern Munchen Imbang 2-2

9 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Kata Harry Kane dan Thomas Tuchel Usai Laga Arsenal vs Bayern Munchen Imbang 2-2

Penyerang Bayern Munchen Harry Kane mencetak gol penalti saat melawan Arsenal saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions.


Thomas Tuchel Sesumbar Soal Keunggulan Bayern Munchen di Liga Champions Jelang Lawan Arsenal

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS/Angelika Warmuth
Thomas Tuchel Sesumbar Soal Keunggulan Bayern Munchen di Liga Champions Jelang Lawan Arsenal

Bayern Munchen memiliki catatan apik di Liga Champions dengan enam kali juara dan lima kali runner-up, sementara Arsenal hanya sekali sampai final.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-32: Liverpool dan Chelsea Seri, Tottenham Naik ke Posisi 4

11 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-32: Liverpool dan Chelsea Seri, Tottenham Naik ke Posisi 4

Liverpool tertahan di peringkat dua klasemen dan gagal menggeser Arsenal dari pucuk klasemen Liga Inggris setelah ditahan Manchester United 2-2.


Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Sheffield United 2-2 setelah Kebobolan di Menit-menit Akhir

11 hari lalu

Pemain Chelsea saat merayakan gol. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Sheffield United 2-2 setelah Kebobolan di Menit-menit Akhir

Chelsea hanya bermain imbang 2-2 saat berlaga di kandang Sheffield United dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-32.


Bayern Munchen Kedodoran, Posisi Thomas Tuchel Masih Aman hingga Laga Melawan Arsenal di Liga Champions

11 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Kedodoran, Posisi Thomas Tuchel Masih Aman hingga Laga Melawan Arsenal di Liga Champions

Bayern Munchen kian merena. Mereka mengalami dua kekalahan beruntun di Liga Jerman dan hampir pasti gagal mempertahankan gelar juara.