TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi yang menuai kritik karena penampilannya bersama Paris Saint-Germain (PSG), mendapatkan pembelaan dari mantan rekannya di Barcelona, Cesc Fabregas.
Fabregas, 34 tahun, yang kini bermain Monaco, mengenal Messi sejak mereka bersama-sama bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Dia juga sempat bermain bersama pemain Argentina itu di tim utama Barca selama tiga musim, 2011-2014, sebelum pindah ke Chelsea.
Saat berbicara mengenai kemenangan PSG atas Real Madrid 1-0 dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes pada tengah pekan lalu, Fabregas tidak setuju dengan kritik yang dilontarkan untuk Messi.
Di laga itu, Messi gagal melakukan melakukan tendangan penalti pada menit ke-62. Bola sepakannya dari titik putih mampu ditepis kiper Marc-Andre ter Stegen.
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois dipeluk Casemiro setelah membendung penalti Lionel Messi dalam laga Liga Champions melawan PSG, 16 Februari 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Kylian Mbappe menjadi pembeda di laga itu. Penyerang Prancis itu mencetak gol pada tambahan waktu, 90+4', setelah mendapatkan umpan dari Neymar.
"Saya bisa melihat hal-hal yang orang-orang pasti tidak melihatnya ketika bertanding melawan Real Madrid," kata Fabregas.
"Tanpa menjadi bintang, dia memainkan permainan yang bagus. Dia memasukkan Mbappe ke gawang di babak pertama dengan umpan yang tidak bisa dilakukan oleh 21 pemain lain," ujarnya.
"Dia gagal mengeksekusi penalti. Jadi apa? Menilai dia karena itu tampak konyol bagi saya."
Fabregas membandingkan situasi yang dihadapi Messi saat ini seperti tahun pertama Luis Enrique menjadi pelatih Barcelona. Ketika itu, pemain berjuluk La Pulga itu juga dikritik.
Pemain AS Monaco, Cesc Fabregas. REUTERS/Eric Gaillard
"Saya ingat tahun pertama Luis Enrique di mana Messi banyak dikritik. Ada krisis ketika itu. Kemudian Barcelona memenangkan treble. Sekarang hal serupa bisa terjadi," tuturnya.
"Saya mengerti bahwa cerita harus dijual, tetapi kita berbicara tentang seorang pemain yang bisa membuat Anda menelan kata-kata Anda dalam sedetik."
"Dengan Messi, Anda harus berhati-hati, untuk berjaga-jaga. Masih banyak lagi yang akan terjadi."
Mengenai Mbappe, Fabregas memberikan pujiannya terhadap pemain 23 tahun itu. Dia pun tidak khawatir Barcelona terkait dengan prospek penyerang internasional Prancis itu bergabung dengan Real Madrid musim depan.
Ia meyakini mantan rekannya, Xavi Hernandez, yang kini menangani Barcelona akan bisa mengatasi rival mereka di Liga Spanyol itu. Terlebih, tim Catalan itu diperkuat dengan banyak talenta muda.
"Real Madrid juga memiliki Cristiano Ronaldo dan Barcelona tidak berhenti menang," kata dia. "Seorang pemain besar akan pergi ke rival besar mereka, tetapi Xavi memiliki banyak talenta muda. Barcelona berada di tangan yang tepat."
PSG akan kembali menghadapi Real Madrid di pertandingan babak 16 besar Liga Champions. Lionel Messi dan rekan-rekannya dijadwalkan memainkan laga kedua sekaligus penentuan lolos ke perempat final akan dimainkan di Santiago Bernabeu pada 9 Maret mendatang waktu setempat.
MARCA
Baca Juga: PSG vs Real Madrid 1-0, Kata Courtois Soal Keberhasilan Bendung Penalti Messi