TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC gagal mewujudkan ambisinya meraih kemenangan saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-28 BRI Liga 1, Minggu, 27 Februari 2022.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, skuad berjuluk Singo Edan itu kalah dengan skor 0-1. Kiper Adilson Maringa tak mampu menjangkau laju bola dari tendangan bebas Risna Prahalabenta pada menit ke-84.
Satu gol tersebut akhirnya mematahkan asa Arema untuk kembali merebut posisi puncak klasemen. Mereka mengalami kekalahan kedua beruntun sehingga posisinya terancam melorot dari urutan kedua klasemen.
Saat ini Arema masih bertahan di urutan kedua dengan 55 poin dari 28 laga, selisih dua poin dari pemuncak klasemen, Bali United yang baru memainkan 27 laga. Singo Edan juga berpotensi tergusur oleh Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang berada di bawahnya dengan selisih satu angka.
Pelatih Arema FC mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. Ia menilai tim asuhannya bermain buruk dan tidak mampu menciptakan banyak peluang sepanjang laga.
"Kami menginginkan kemenangan tapi kami bermain buruk hari ini, di babak pertama dan kedua kami sedikit menciptakan peluang," kata Eduardo Almeida usai laga.
"Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan malam ini," Almeida menambahkan.
Dalam laga tersebut, penyerang Arema, Carlos Fortes memiliki beberapa peluang. Namun, dari beberapa kesempatan yang ada, upayanya selalu berhasil dipatahkan oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
Setelah kekalahan ini, Eduardo Almeida akan melakukan evaluasi penampilan timnya. Ia pun kini fokus untuk persiapan laga berikutnya. "Kami akan melakukan evaluasi dengan hasil ini demi pertandingan berikutnya," ujarnya.
Laga berikutnya di BRI Liga 1, Arema FC akan bertemu Barito Putera pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ke-28 Setelah Persik Kediri Kalahkan Arema FC 1-0