TEMPO.CO, Jakarta - Jurgen Klopp tidak akan membatalkan rencananya untuk mundur dari Liverpool saat kontraknya berakhir pada 2024. Hal itu dilaporkan The Guardian pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Pelatih asal Jerman itu menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun pada 2019. Namun Klopp sering mengatakan tidak akan bertahan di Anfield setelah kontraknya berakhir.
Klopp belakangan mengklarifikasikan tentang komentarnya yang mengatakan bahwa dia 'tidak tahu' apakah akan memperpanjang kontraknya.
Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers menjelang pertandingan Liga Premier Inggris antara Liverpool vs West Ham, Klopp mengatakan saat ini ingin menjalani kontraknya sampai habis. “Rencananya, saat ini adalah untuk mencapai 2024 dan 'terima kasih banyak," kata dia.
Sebelumnya, dia pernah menyampaikan kalau rencananya masih sama dan tidak berubah. "Saya menyadari ketika memberikan jawaban, saya tidak bisa menariknya kembali, tetapi saya tidak dalam situasi itu," tuturnya.
“Rencananya masih sama, tidak ada yang benar-benar berubah. Bila saya memutuskan untuk pergi pada 2024, itu tidak ada hubungannya dengan kualitas dari tim: 'Ya Tuhan, saya harus melatih mereka' atau 'Ya Tuhan, sebaiknya saya berhenti melatih mereka'. Tidak ada hubungannya dengan itu," kata Jurgen Klopp.
Ia menjelaskan yang dilakukan tim pelatih saat ini ialah proyek jangka panjang. Menurut dia, Liverpool harus lebih baik, terutama saat dia sudah tidak ada atau pergi.
“Itulah rencananya. Itulah yang sedang kami kerjakan," ujar manajer berusia 54 tahun itu.
Ia menuturkan tak menjadi soal berapa lama akan bertahan di Liverpool. Sebab hal terpenting ialah apa yang sedang tim lakukan sampai saat itu.
Jurgen Klopp selalu mengindikasikan akan rehat selama satu tahun dari sepak bola setelah waktunya habis di Liverpool. Kendati tawaran untuk melatih klub-klub lainnya dipastikan tetap datang.
Baca: Prediksi Liverpool vs West Ham di Liga Inggris Pekan Ke-28 Sabtu Malam Ini