TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya gagal meraih kemenagan saat berhadapan dengan Persita Tangerang di pekan ke-29 BRI Liga 1. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 6 Maret 2022, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Persebaya kebobolan lebih dulu lewat gol Nur Hardianto pada menit ke-40. Namun, sekitar lima menit kemudian, mereka mampu membalas melalui Taisei Marukawa.
Dengan hasil ini, Bajul Ijo tetap di posisi kelima klasemen Liga 1 dengan 55 poin. Mereka tertinggal lima angka dari Bali United yang memuncaki klasemen.
Penyerang Persebaya, Samsul Arif Munip mengakui, hasil ini membuat peluang timnya meraih gelar juara Liga 1 sedikit sulit. Namun, dengan lima laga tersisa, dia masih yakin masih bisa menjadi gelar juara.
"Dengan hasil imbang ini otomatis memperkecil peluang kami untuk bersaing di tangga juara, tapi masih memungkinkan, Ada lima pertandingan lagi, kalau dikalkulasi kami masih berpeluang," ujar Samsul saat konferensi pers usai laga secara daring.
"Hasil malam ini sedikit mengurangi presentasi kami untuk juara. Tapi kami menatap laga ke depan dan semoga masih ada keajaiban," ucapnya.
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, mengatakan anak asuhnya sudah menampilkan permainan terbaik tetapi penampilan kiper Persita, Rendy Oscario cukup bagus. Penjaga gawang lawan itu berhasil menggagalkan beberapa peluang skuadnya.
"Kami bersyukur. Memang hasil tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Semua pemain sudah maksimal, tapi kami tidak bisa maksimalkan peluang," kata Mustaqim.
Dalam laga pekan ke-29 BRI Liga 1 ini, berulang kali kiper Persita Tangerang, Rendy Oscario mampu melakukan penyelamatan saat Persebaya Surabaya melancarkan serangannya. Ia bahkan mampu menghapai bola-bola sulit. "Hampir semua pemain ingin mencetak gol, tapi malam ini kiper Persita tampil luar biasa," kata Mustaqim menambahkan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen BRI Liga 1: Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya 1-1