TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan dua tim papan atas, Arema FC vs Persib Bandung akan tersaji pada pekan ke-30 BRI Liga 1, Rabu, 9 Maret 2022. Bentrok dua kesebelasan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai 20.30 WIB dengan disiarkan langsung Indosiar.
Ini laga penting bagi kedua tim. Sebab, siapa pun yang menang akan mempengaruhi perubahan posisi di klasemen papan atas Liga 1 di tengah persaingan sengit dalam perburuan gelar juara musim ini, 2021-2022.
Persib saat ini menempati posisi kedua klasemen dengan 60 poin, membayangi Bali United yang unggul tiga angka. Sementara, Arema yang berada di urutan ketiga mengumpulkan 58 poin.
Dengan tersisa lima laga akhir kompetisi musim ini, kedua tim tentu sama-sama ingin mendapatkan poin penuh demi tetap bisa berada di jalur gelar juara. Baik Singo Edan maupun Maung Bandung tentu telah sama-sama mempersiapkan diri untuk laga ini.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyadari pentingnya laga ini. "Secara keseluruhan kami bisa menjadi yang terbaik, bisa menggeser posisi tim yang di atas, dan kami semua akan berusaha untuk meraih hasil positif tentunya tiga poin," ujarnya.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts. Persib.co.id
Namun, juru taktik asal Belanda ini menekankan bahwa pertandingan melawan Arema bukan laga penentu karena masih ada empat laga tersisa setelahnya. "Kami targetkan bisa mengambil sembilan poin, salah satunya lawan Arema," kata dia.
Persib Bandung saat ini sedang dalam tren positif. Dalam lima laga terakhir, mereka tidak terkalahkan. Tim berjuluk Pangeran Biru mampu meraih 13 poin dari empat kemenangan dan sekali imbang. Mereka tentu tak ingin kehilangan tren positif itu ketika bertemu Arema.
Pelatih Persib telah menganalisis kekuatan lawan. Penyerang Arema, Carlos Fortes, menjadi salah satu pemain yang akan diwaspadai dalam laga itu. Striker Portugal itu merupakan mesin gol di tim asuhan Eduardo Almeida.
Fortes menjadi salah satu penyerang berbahaya di Liga 1 musim ini. Dia menempati urutan ketiga daftar top skor sementara dengan 17 gol, hanya selisih tiga gol dari Ilija Spasojevic, yang menjadi pencetak gol terbanyak saat ini.
"Fortes adalah pemain depan yang bagus. Tapi juga seperti tim yang lainnya pemain depan atau penyerang menjadi perhatian tim lawan," kata Robert.
"Dia sering bergerak dari kiri, tapi yang perlu digaris bawahi adalah, bukan hanya pemain depan tersebut, tapi siapa yang menyuplai bola, sehingga Fortes bisa dapat bola."
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memprediksi duel melawan Persib akan berjalan sengit. Terlebih, kedua tim membutuhkan kemenangan demi persaingan gelar juara.
"Kami tahu Persib adalah tim yang bagus dan salah satu tim yang berada di empat besar seperti Arema. Besok adalah pertandingan dua tim yang bagus, tim yang akan mencari tiga angka. Kami tahu laga ini sulit, tapi target kami adalah menang dan meraih tiga poin," kata Eduardo.
"Saya tidak akan fokus terhadap pemain, tapi pada tim. Kami harus menampilkan permainan kami dan meraih tiga angka," kata pelatih asal Portugal ini menambahkan.
Performa Arema dalam lima pertandingan terakhir tidak seapik Persib. Mereka meraih tiga kemenangan dan dua kali kalah saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Namun, laga terakhir sebelum menghadapi Persib, Arema FC telah mampu bangkit dengan mengalahkan Barito Putera 2-1. Sementara, Persib menang 3-1 dari Persiraja Banda Aceh.
Melihat rekor lima pertemuan terakhir kedua tim, Arema dan Persib imbang. Masing-masing meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Tetapi pada laga terakhir mereka di putaran pertama Liga 1 2021-2022, Arema unggul 1-0.
Berikutnya, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.