TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-German (PSG) tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Sudah unggul 1-0 pada pertemuan pertama, tim raksasa Prancis itu takluk 1-3 saat menjalani leg kedua di Santiago Bernabue, Kamis dinihari WIB, 10 Maret 2022.
Sempat unggul lewat Kylian Mbappe, PSG kandas karena hat-trick dari Karim Benzema.
Dalam 10 musim terakhir, ini kali keempat PSG tersingkir di babak 16 besar setelah memenangi laga pertama. Hasil kali ini juga membuat mereka belum juga mampu mencicipi gelar Liga Champions.
Kegagalan kali ini lebih menyesakkan karena mereka sudah mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona. PSG kini diperkuat tiga penyerang hebat: Messi, Mbappe, dan Neymar. Tak heran bola media Prancis, L'Equipe, menyebut hasil itu dengan komentar "Tak masuk akal".
Mantan pemain Timnas Prancis, Olivier Dacourt, yang jadi komentator menyoroti taktik pelatih Mauricio Pochettino. "Paris bermain sejam dengan Messi, Neymar, dan Mbappé. Ketika kamu unggul, sangat bagus untuk menarik salah satu dari mereka dan mengubah keadaan. Pochettino tak melakukannya," kata dia pada Canal+.
Lalu, apa kata Pochettino soal kekalahan itu? Pelatih asal Argentina itu mengaku sangat kecewa.
"Paris Saint-Germain kini sudah mengejar gelar Liga Champions selama bertahun-tahun. Saya kecewa sekali, marah, tapi segala hal bisa terjadi. Pekan-pekan ke depan tidak akan mudah," kata Pochettino.
"Gol pertama," kata dia lagi, "sama sekali mengubah jalannya pertandingan."
"Selama satu jam kami lebih baik dari pada Real Madrid. Atmosfer berubah di dalam stadion. Kami membuat banyak kesalahan setelah itu, kami tak bisa bilang kami tak melakukan kesalahan."
"Perasaan yang paling buruk adalah kami tim yang lebih baik, tetapi kami dikalahkan dalam waktu 10 menit."
Di Liga Champions musim lalu, PSG kandas di semifinal. Semusim sebelumnya mereka menjadi runner-up.
UEFA
Baca Juga: Kata Benzema Setelah Borong Tiga Gol di Laga Real Madrid vs PSG