Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barcelona vs Galatasaray, Xavi Hernandez: Kami Bukan Tim Favorit

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertandingan antara Barcelona vs Galatasaray, pelatih Xavi Hernandez menilai bahwa timnya bukanlah favorit untuk menyabet gelar juara Liga Europa 2021/2022. Menurut dia, Sevilla lebih difavoritkan lantaran status sebagai juara bertahan.

Barcelona akan menjamu Galatasaray di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Jumat dinihari, 11 Maret 2022. “Saya tidak melihat bahwa kami adalah favorit. Tim favorit adalah juara terakhir,” kata Xavi dikutip dari Football Espana.

Barcelona menghadapi Galatasaray berbekal hasil positif di kompetisi La Liga. Mereka baru saja naik ke urutan ketiga setelah meraih kemenangan 2-1 atas Elche. Mereka juga tampil mengesankan saat menghadapi Napoli di babak playoff 16 besar Liga Europa.

Barca memang tidak pernah memenangkan trofi Liga Europa. Meski terdepak dari Liga Champions Eropa musim ini, Barcelona tetap dinilai sebagai favorit melihat penampilan impresif Frenkie de Jong pada beberapa pertandingan terakhir.

Namun, menurut Xavi, Blaugrana bukanlah salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi ini. “Sevilla lebih difavoritkan daripada kami. Kami salah satu calon pesaingnya karena kami memiliki antusiasme. Ini bukan Liga Champions tetapi ini adalah kompetisi Eropa."

“Kami ingin memiliki permainan yang hebat. Kami berada dalam dinamika yang sangat bagus dan sulit untuk keluar darinya. Kami tidak akan keluar dari dinamika ini. Kami harus menyerang,” ujar Xavi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Xavi tetap mewaspadai kejutan Galatasaray. Menurut dia, klub asal Turki tersebut merupakan tim yang kompak dan taktis. "Mereka memiliki individu yang baik yang dapat memberikan kejutan. Mereka bisa membuat segalanya menjadi sulit bagi kami."

"Kami bisa menyulitkan mereka jika kami menjaga bola dari mereka. Kami telah membuat banyak perubahan tetapi ada kebiasaan yang membutuhkan waktu untuk berubah. Tim telah banyak berkembang, tetapi kami memiliki cara untuk bermain. Target kami belum tercapai," kata Xavi Hernandez.

FOOTBALL ESPANA | UEFA

Baca juga : Liga Europa: Prediksi Barcelona vs Galatasaray Malam Ini, Blaugrana Diunggulkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kisah Maradona saat Membela Sevilla, Keluar Gara-gara Disuntik Pereda Sakit

1 jam lalu

Matias Disciosia menunjukkan punggungnya yang dihiasi tato bertuliskan nama dan nomor punggung Diego Maradona, di kediamannya di Buenos Aires, Argentina, 27 November 2020. Bagi sebagian penggemarnya, Diego Maradona dianggap sebagai tokoh yang sangat menginspirasi kehidupan mereka. REUTERS/Ueslei Marcelino
Kisah Maradona saat Membela Sevilla, Keluar Gara-gara Disuntik Pereda Sakit

Sevilla pernah diperkuat pemain terbaik di dunia yaitu Diego Maradona


Lionel Messi Dipastikan Hengkang dari PSG, Minggu Nanti Pertandingan Terakhirnya

11 jam lalu

Pemain PSG, Lionel Messi saat sesi latihan di Ooredoo Training Centre, Saint-Germain-en-Laye, Perancis, 1 Juni 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Lionel Messi Dipastikan Hengkang dari PSG, Minggu Nanti Pertandingan Terakhirnya

Pelatih PSG Christophe Galtier meminta penggemar menyambut hangat Lionel Messi di Parc des Princes, Ahad nanti.


Kalah dari Sevilla, Ini Deretan Aksi Kontroversial yang Pernah Dilakukan Jose Mourinho

14 jam lalu

Jose Mourinho mendapatkan banyak kritikan dari pemimpin muslim. Lantaran Jose Mourinho yang kala itu menjadi pelatih Inter Milan mengkritik Sulley Muntari yang seharusnya tidak berpuasa selama bulan Ramadan. REUTERS
Kalah dari Sevilla, Ini Deretan Aksi Kontroversial yang Pernah Dilakukan Jose Mourinho

Aksi Jose Mourinho membuang medali usai kalah dari Sevilla di Final Liga Europa menambah daftar panjang aksi kontroversialnya di dunia sepak bola.


AS Roma Gagal Raih Juara Liga Europa, Jose Mourinho Tak Yakin dengan Masa Depannya

17 jam lalu

Jose Mourinho. REUTERS
AS Roma Gagal Raih Juara Liga Europa, Jose Mourinho Tak Yakin dengan Masa Depannya

Meski AS Roma gagal meraih gelar juara Liga Europa, Jose Mourinho bangga karena pemain asuhannya telah memberikan segalanya musim ini.


Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

19 jam lalu

Eric Abidal dalam acara FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

Eric Abidal menjadi salah satu pelatih untuk pemain U-16 Indonesia dalam acara Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda, Kamis, 1 Juni 2023.


AS Roma Gagal Juarai Liga Europa karena Dikalahkan Sevilla, Jose Mourinho: Saya Pulang dengan Bangga

22 jam lalu

Jose Mourinho. REUTERS
AS Roma Gagal Juarai Liga Europa karena Dikalahkan Sevilla, Jose Mourinho: Saya Pulang dengan Bangga

Jose Mourinho mengaku bangga atas pencapaian AS Roma di Liga Europa 2022-23 meski gagal juara karena kalah dari Sevilla.


7 Fakta Menarik dari Keberhasilan Sevilla Mengalahkan AS Roma di Final Liga Europa

1 hari lalu

Sevilla juara Liga Europa 2022-23. REUTERS/John Sibley
7 Fakta Menarik dari Keberhasilan Sevilla Mengalahkan AS Roma di Final Liga Europa

Sevilla mengkohkan diri sebagai raja Liga Europa. Mereka menjuarai edisi 2022-2023 setelah menang adu penalti atas AS Roma.


Daftar Juara Liga Europa Sepanjang Masa Setelah Sevilla Mengalahkan AS Roma di Final 2023

1 hari lalu

Sevilla menjuarai Liga Europa 2022-23 setelah menang adu penalti atas AS Roma dalam final di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis dinihari WIB, 1 Juni 2022. REUTERS/Marton Monus
Daftar Juara Liga Europa Sepanjang Masa Setelah Sevilla Mengalahkan AS Roma di Final 2023

Sevilla berhasil menjuarai Liga Europa 2022-23 setelah mengalahkan AS Roma lewat adu penalti. Kian merajai daftar juara di kompetisi ini.


Sevilla Juara Liga Europa 2022-2023 Usai Menang Adu Penalti atas AS Roma 4-1

1 hari lalu

Para pemain Sevilla di final Liga Europa. Twitter @SevillaFC
Sevilla Juara Liga Europa 2022-2023 Usai Menang Adu Penalti atas AS Roma 4-1

Sevilla berhasil menjadi juara Liga Europa 2022-2023 setelah menang adu penalti atas AS Roma. Meraih gelar ketujuh dalam sejarah Liga Europa.


Hasil Final Liga Europa: Sevilla vs AS Roma Imbang 1-1, Lanjut ke Babak Adu Penalti

1 hari lalu

Laga Sevilla vs AS Roma pada final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, pada Kamis dinihari, 1 Juni 2023. Twitter @EuropaLeague.
Hasil Final Liga Europa: Sevilla vs AS Roma Imbang 1-1, Lanjut ke Babak Adu Penalti

Duel Sevilla vs AS Roma laga final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, Hungaria pada Kamis, 1 Juni 2023, berakhir dengan skor 1-1.