TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC akan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu, 12 Maret 2022, mulai 20.30 WIB.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster meminta kepada anak asuhnya untuk bisa menjaga konsistensi setelah laga terakhir meraih tiga poin dengan mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
"Untuk persiapan melawan PSIS sudah berjalan dengan baik. Di pertandingan terakhir kemarin para pemain sudah bermain dengan bagus, dan sekarang tinggal menjaga, konsisten dengan penampilan bagus," kata pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat, 11 Maret 2022 secara daring.
Di putaran pertama lalu, Bhayangkara FC vs PSIS berakhir dengan skor imbang 0-0. Menurut Paul, pertemuan kali ini akan berbeda dengan sebelumnya di putaran pertama. Ia yakin, tim lawan telah banyak melakukan perubahan.
"Jadi kami sudah melihat beberapa pertandingan PSIS. Mereka adalah tim yang bagus dan kuat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan," kata Paul.
Secara hitungan matematis, Bhayangkara FC masih berpeluang meraih gelar juara Liga 1. Saat ini The Guardian berada di peringkat kelima dengan 58 poin, tertinggal lima angka dari Bali United sebagai pimpinan klasemen.
Bhayangkara masih memiliki lima laga tersisa di BRI Liga 1 2021-2022. Paul Munster pun menargetkan kemenangan timnya atas PSIS Semarang.
"Peluang itu masuh terbuka, dan persaingan di papan atas ketat. Saya sudah mengatakan beberapa waktu lalu, bahwa persaingan ini akan semakin ketat bahkan sampai pekan terakhir," kata Paul.
"Tapi prioritas Bhayangkara adalah tim kami sendiri. Tetap fokus untuk memenangkan laga, tanpa melihat hasil dari tim lain," ujarnya menambahkan.
Bhayangkara FC berada dalam jalur persaingan untuk menjadi juara BRI Liga 1 musim 2021-2022. Empat tim lainnya yang menempati posisi liima besar, yaitu Bali United, Persib Bandung, dan Arema FC, juga masih berpeluang untuk menemenangkan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Persija Jakarta Kalah Tiga Kali Beruntun di BRI Liga 1, Apa Kata Sudirman?