TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, Timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan programnya dengan menjalani latihan di Kroasia dan mengikuti turnamen Tuolon di Prancis. Rangkaian program itu menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Rencana tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melepas Timnas U-16 yang hendak bertolak ke Korea, Jumat. "Jadi TC-nya bukan ke negara Asia saja,” ujar Iriawan.
Iriawan menyebut, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong akan berangkat ke Eropa setelah menuntaskan semua kegiatan di Negeri Ginseng.
Timnas U-19 berangkat ke Korsel pada Jumat (11 Maret) malam dan akan berada di sana hingga April 2022.
Menurut Iriawan, nantinya pemain yang dibawa ke Kroasia dan Prancis adalah mereka yang dinilai Shin Tae-yong menunjukkan performa terbaik di Korea Selatan.
Artinya, tidak menutup kemungkinan ada pemain baru, di luar 34 nama yang dibawa ke Korsel, yang masuk dalam daftar skuad ke Benua Biru.
“Kemungkinan akan ada pemain dari Liga 1. Semua pemain pasti berlomba-lomba untuk menunjukkan yang terbaik demi tampil di Piala Dunia U-20. Karena belum tentu Indonesia bisa berlaga kembali di turnamen itu dalam 100 tahun ke depan,” tutur Iriawan.
Sebelumnya, timnas U-19 Indonesia sudah pernah mengikuti TC di Kroasia pada tahun 2020. Ketika itu, Shin menyiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang akhirnya ditunda dua tahun lantaran pandemi COVID-19.
Saat itu, timnas U-19 menjalani 11 pertandingan uji coba, termasuk melawan tim kuat seperti Kroasia, Arab Saudi, Bulgaria dan Qatar, dengan hasil lima kali menang, tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Sementara di Turnamen Toulon, Indonesia sempat berpartisipasi pada tahun 2017, dengan hasil takluk tiga kali yaitu dari Brasil, Cek, dan Skotlandia.
Kala itu, timnas U-19 dilatih Indra Sjafri dan diperkuat pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman dan Hanis Saghara.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa 32 Pemain Timnas U-19 ke Korea Selatan