TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menjadi sasaran lemparan suporter seusai menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan 1-0 yang diraih di Old Trafford, Rabu dinihari, 16 Maret 2022, memastikan tim Spanyol itu lolos dengan kemenangan agregat 2-1.
Kekalahan itu, yang dipastikan oleh gol Renan Lodi, direspons sejumlah suporter MU dengan negatif. Seusai laga mereka sempat melempari pelatih Atletico, Diego Simeone, saat ia meninggalkan lapangan.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu memilih langsung meninggalkan lapangan dan tidak ikut merayakan kemenangan bersama para pemainnya. Saat berlari menuju lorong pemain, Diego Simeone menjadi sasaran kemurkaan fans Setan Merah, yang tampal melempari botol dan air. Simeone tidak mengindahkan provokasi suporter tuan rumah dan terus berlari menuju ruang ganti.
Some fans through Diego Simeone with bottles after the game.
— BRGoals (@BRGoals) March 15, 2022
pic.twitter.com/lfmzpu8H72
Bagi Manchester United, kegagalan ke perempat final Liga Champions adalah sebuah pukulan telak, karena kini mereka dipastikan tanpa gelar lagi. Sebelumnya, the Red Devils tersingkir di putaran empat Piala FA oleh Middlesbrough melalui babak adu penalti.
Skuad Ralf Rangnick terlempar dari perburuan gelar Liga Inggris, bahkan terancam tak dapat tiket ke Liga Champions musim depan. Setan Merah hanya menempati peringkat 5 klasemen sementara, tetinggal satu dari Arsenal di posisi empat tapi the Gunners mengantungi kelebihan tiga partai.
Selanjutnya: Simeone vs Ronaldo