TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman, mengatakan timnya siap untuk tampil habis-habisan melawan PSS pada pekan ke-33 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 24 Maret 2022.
"Kami, Persela, untuk pertandingan besok, kami tetap main fight, butuh kemenangan," ujar Ragil pada sesi konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Persela sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Setelah 18 tahun bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, tim asal Lamongan ini terdegradasi dari BRI Liga 1 2021-2022, menyusul Persiraja Banda Aceh, yang lebih dulu dipastikan rontok.
Berbicara mengenai kekuatan PSS yang kini dilatih I Putu Gede, Ragil menilai, tim berjuluk Elang Jawa itu diperkuat banyak pemain bagus termasuk beberapa legiun asing mereka. Ia pun meminta anak asuhnya untuk tampil disiplin.
"Kekuatan tim dari Sleman saya lihat memiliki banyak pemain bagus, pemain asingnya juga bagus, untuk pemain Persela sendiri, anak-anak kami sarankan disiplin, karena di lini depannya dia cepat-cepat," kata Ragil.
Mengenai Persela yang terdegradasi dari Liga 1, Ragil merasa sedih. Namun, ia ingin kesedihan ini tidak berlarut-larut dan berharap para pemainnya bisa bangkit pada dua laga tersisa.
Dia kembali menegaskan, saat melawan PSS, Persela akan berusaha keras untuk menang. Mereka ingin mengamankan tiga poin agar kembali ke Lamongan dengan membawa kemenangan.
"Secara pribadi memang sedih, tapi kesedihan ini jangan sampai berlarut-larut, jadi kita tetap bangkit, di dua pertandingan ini paling tidak kita harus memenangkan pertandingan," ujar Ragil.
"Kami tetap main fight, karena masalahnya sendiri, kami membutuhkan kemenangan, jadi mau tidak mau kami harus main fight, apapun hasil akhir nanti," kata dia menambahkan.
Persela Lamongan dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim ini setelah pesaing mereka di papan bawah klasemen, Barito Putera mampu mengamankan tiga poin dengan mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-0 pada pekan ke-32 lalu.
Hal ini turut mengakhiri perjalanan Persela Lamongan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama 18 tahun terakhir. Mereka promosi pada gelaran Liga Indonesia musim 2003.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung vs Persik di Pekan 33 Liga 1: Sulit Bendung Bali United