Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petualangan Roberto Mancini ke Puncak dan Dasar Jurang Bersama Timnas Italia

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Roberto Mancini. Instagram
Roberto Mancini. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia menjalani rollercoaster yang ekstrim. Delapan bulan lalu, mereka dielu-elukan karena berhasil menjuarai Euro 2022. Kini, mereka terperosok ke jurang dan gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.

Musim panas lalu nyaris semua pandit sepak bola satu per satu bergantian menyampaikan puja puji atas keberhasilan Azzurri menjuarai EURO 2020. Sosok Roberto Mancini dipuji setinggi langit karena mampu merevolusi tim dan membangkitkan dari kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018.

Kini, kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia justru mereka alami lagi. Berdasarkan hasil undian playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Italia bertemu dengan Makedonia Utara di semifinal Jalur C. Pertandingan itu tak ubahnya sebuah duel antara tim juara Eropa dan tim yang baru saja melakoni debut mereka di turnamen internasional pada musim panas lalu.

Secara komposisi tim, Italia seharusnya tidak kesulitan untuk melewati Makedonia Utara dan kemudian menciptakan final playoff Jalur C yang ideal menghadapi Portugal nantinya.

Nyaris sepanjang laga di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Kamis (24 Maret), Gli Azzurri begitu mendominasi permainan seperti diperlihatkan statistik pertandingan di mana mereka memiliki tak kurang dari 65 persen penguasaan bola dan melepaskan sedikitnya 32 kali percobaan tembakan.

Ekspresi pemain timnas Italia, Domenico Berardi di akhir laga babak playoff kualifikasi Piala Dunia melawan Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Italia, 24 Maret 2022. Dua kegagalan beruntun itu baru pertama kali timnas Italia alami. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Segala dominasi itu, ditambah kehadiran pemain terbaik Eropa 2020/21 Jorginho dan pemain terbaik EURO 2020 Gianlugi Donnarumma di bawah mistar gawang, nyatanya tak cukup untuk menghindarkan publik penggemar sepak bola Italia dari salah satu kekecewaan terbesar mereka abad ini.

Ketika bola umpan sodoran Bojan Mioski diakhiri dengan sebuah tendangan spekulatif Aleksandar Trajkovski dari luar kotak penalti dan bersarang ke gawang Italia, publik tuan rumah marah sementara para pemain mereka dihantam tertunduk lesu atas kenyataan pahit itu.

Andai saja Ciro Immobile bisa mengendalikan lebih baik kekuatan tembakannya di awal laga, mungkin Italia akan menjalani pertandingan yang lebih nyaman. Andai saja Domenico Berardi bisa memanfaatkan satu saja dari empat percobaannya termasuk saat diberi bola cuma-cuma oleh kiper Stole Dimitrievski, mungkin Italia akan menciptakan final playoff ideal di Jalur C.

Tetapi laiknya hidup, sepak bola bukanlah tentang perandaian hal-hal yang mungkin terjadi. Maka Mancini, Jorginho, Donnarumma, Immobile, dan Berardi harus menerima kenyataan bahwa sekali lagi mereka hanya akan menonton dari layar kaca ketika putaran final Piala Dunia berlangsung.

Selanjutnya: Menuju Puncak dan Jurang Revolusi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

26 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

28 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

30 hari lalu

Pelatih Luciano Spalletti. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

32 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.


Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

9 Februari 2024

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

Hasil undian UEFA Nations League musim 2024/2025, Kamis, 8 Februari 2024, menempatkan Timnas Italia, Belgia, dan Prancis tergabung di grup neraka.


5 Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Termasuk?

1 Februari 2024

Pelatih batu Timnas Arab Saudi Roberto Mancini dan Yasser Al-Misehal, Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi,. Saudi Arabia Football Federation/Handout via REUTERS
5 Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Termasuk?

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini menjadi pelatih termahal di Piala Asia 2023 dengan gaji lebih dari Rp 441 miliar per tahun.


Piala Asia 2023: Tinggalkan Lapangan di Tengah Adu Penalti, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Minta Maaf

31 Januari 2024

Roberto Mancini. REUTERS
Piala Asia 2023: Tinggalkan Lapangan di Tengah Adu Penalti, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Minta Maaf

Roberto Mancini tidak menyaksikan Hwang Hee-chan mengonversi tendangan penentu Korea Selatan di babak 16 besar Piala Asia 2023.


Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023, Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann Saling Waspada

30 Januari 2024

Foto kombinasi Jurgen Klinsmann dan Roberto Mancini. REUTERS
Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023, Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann Saling Waspada

Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann saling mewaspadai kekuatan satu sama lain menjelang laga Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023.


Piala Asia 2023: Arab Saudi vs Korea Selatan, Simak Head-to-Head Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann

29 Januari 2024

Foto kombinasi Jurgen Klinsmann dan Roberto Mancini. REUTERS
Piala Asia 2023: Arab Saudi vs Korea Selatan, Simak Head-to-Head Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann

Sebelum pertemuan Arab Saudi dan Korea Selatan di Piala Asia 2023 ini, kedua tim berhadapan dalam laga uji coba pada September lalu.


Pemilihan Pemain Arab Saudi untuk Piala Asia 2023 Dikritik, Roberto Mancini Tetap Setia pada Filosofinya

24 Januari 2024

Roberto Mancini. REUTERS
Pemilihan Pemain Arab Saudi untuk Piala Asia 2023 Dikritik, Roberto Mancini Tetap Setia pada Filosofinya

Roberto Mancini mengklaim Arab Saudi berpeluang menjadi juara Piala Asia 2023.