TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mungkin sempat bergembira dengan keputusan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang ingin membuka stadion pada laga terakhir BRI Liga 1 2021-2022, untuk penonton. Menurut dia, itu kehadiran penonton bisa memberi dampak positif untuk seluruh tim yang tak merasakan animo penonton selama dua tahun terakhir.
Meskipun begitu, pelatih asal Brasil ini tetap menghormati apapun keputusan yang diambil oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). “Kami pasti rindu bermain dengan dukungan suporter. Semua tim juga merasakan yang sama,” kata Stefano Cugurra saat ditemui di Lapangan Banteng, Selasa, 29 Maret 2022.
Teco, sapaan akrab Stefano, kebijakan untuk menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton sudah tepat apabila melihat status pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun, ia berharap pertandingan sepak bola di Indonesia sudah bisa dibuka untuk penggemar.
Pelatih berusia 47 tahun ini membandingkan ajang BRI Liga 1 dengan penyelenggaraan ajang balap MotoGP Mandalika pada 20 Maret lalu Pada ajang itu, panitia sudah mengizinkan penonton menyaksikan seluruh sesi balap secara langsung.
“Karena pandemi, tahun ini dan tahun lalu tidak boleh ada suporter. Saya setuju dengan kebijakan itu. Mudah-mudahan, pada musim kompetisi baru nanti, sudah harus ada perubahan. Karena kemarin (MotoGP) di Lombok sudah ada penontonnya,” kata dia.
Pelatih yang sukses mempersembahkan dua gelar Liga 1 untuk Bali United itu menilai gairah pertandingan sepak bola tak akan sempurna tanpa suporter. Apalagi, Indonesia dikenal dengan fanatisme suporternya dalam memberikan dukungan.
“Pasti pembalap senang saat ada penonton. Kami yang berkecimpung di dunia sepak bola juga pasti senang saat ada penonton di stadion,” ujar Teco. “Sepak bola Indonesia benar-benar memiliki suporter fanatik. Banyak tim yang stadionnya penuh dengan suporter.”
Mantan pelatih Persija ini juga berharap dengan format kandang-tandang kembali diterapkan pada penyelenggaraan BRI Liga 1 musim depan. “Semoga musim depan sudah bisa bermain home-away seperti format sebelumnya. Semoga PSSI dan PT LIB bisa segera menyiapkan kebijakannya,” kata Stefano Cugurra.