TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menanggapi pemberitaan di papua.tribunnews.com dengan judul BREAKINGNEWS Persipura Batal Degradasi, Laga Persib vs Barito Putera Diulang.
Dalam berita yang tayang Senin, 18 April, mereka menyebut ada dugaan sepak bola gajah yang dipraktekkan pada laga Barito Putera versus Persib Bandung yang dilayangkan Persipura akhirnya diterima Komdis PSSI. Dalam putusannya yang dipaparkan dalam enam poin, PSSI dikatakan mengabulkan gugatan itu.
Salah satu poin, yang disebut di situ, PSSI dikatakan mengabulkan gugatan untuk selanjutnya membatalkan hasil pertandingan Barito Putera versus Persib Bandung atau setidak-tidaknya digelar pertandingan u;ang dan disaksikan penonton secara offline.
Poin lainnya, klub Persipura Jayapura batal degradasi dan tetap sebagai peserta Liga 1. PSSI juga dikatakan melarang pemain Persib Bandung, David da Silva untuk bermain dalam kompetisi sepak bola di seluruh Indonesia.
"Ini berita bohong (hoax). Bagaimana editornya bisa meloloskan berita yang tidak jelas entah dari mana sumbernya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam rilis yang dibagikan kepada media menanggapi pemberitaan tersebut, Senin, 18 April 2022.
"Itu dibuat berdasarkan opini sendiri dan tidak mengindahkan prinsip-prinsip jurnalistik. Kami sangat menyesalkan berita ini," ujar Yunus menambahkan.
Seperti diketahui, pada kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, Persipura Jayapura terdgradasi ke Liga 2 2022-2023 bersama dengan Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan. Sedangkan, tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Dewa United.
"Jadi, tim yang degdradasi ke Liga 2 dan siapa tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 itu sudah final berdasarkan kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," kata Yunus menambahkan.
Sekjen PSSI itu meminta agar papua.tribunnews.com untuk meralat pemberitahuan itu karena menimbulkan kegaduhan di sepak bola nasional.
PSSI memberi batas waktu 1x24 jam agar media tersebut meralat berita itu. Jika tidak diindahkan, federasi sepak bola Indonesia itu akan melakukan ke Dewan Pers karena menyebarkan berita bohong (hoax).
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persipura Jayapura Degradasi, Barito Putera Selamat