TEMPO.CO, Jakarta - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 mulai Juli 2022 dengan penonton berjumlah sebanyak-banyaknya 100 persen dari kapasitas stadion dan berskema kandang-tandang (home and away).
“Kalau sesuai dengan jadwal, kami berharap Liga 1 sudah selesai sebelum bulan puasa, Maret 2023. Regulasi Liga 1 musim baru tidak berubah banyak dengan yang lalu. Mungkin yang berubah terkait ‘home and away’ dan kami mengusulkan kepada pemerintah agar dapat disaksikan 100 persen penonton di stadion,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada pewarta di Kantor LIB, Jakarta, Senin.
Meski begitu, Akhmad Hadian menyebut tidak menutup kemungkinan Liga 1 kembali ke sistem seri seperti musim sebelumnya jika kasus COVID-19 meninggi signifikan.
Terkait penonton, Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan, pihaknya memang mengajukan izin kehadiran 100 persen penonton di stadion kepada pemerintah, tetapi perihal itu disesuaikan dengan level PPKM di daerah setempat.
“Penonton disesuaikan dengan level PPKM setempat. Soal musim baru ini, kami berkomunikasi intens dengan PSSI. Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali juga sudah berbincang secara informal. Semua penonton nantinya wajib sudah menerima vaksin penguat,” tutur Sudjarno.
Sementara soal jadwal, PT LIB menyatakan bahwa mereka memiliki beberapa rancangan jadwal mula Liga 1 2022-2023 pada bulan Juli 2022, termasuk tanggal 27 seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di sela perayaan ulang tahun ke-92 PSSI.
Penanggalan tersebut akan disesuaikan pula dengan berbagai turnamen dan pertandingan yang diikuti tim nasional Indonesia.
Jika semua berjalan sesuai jadwal, Liga 1 Indonesia 2022-2023 diharapkan tuntas sebelum puasa pada Maret 2023.
“Semua tentang kompetisi, berikut jadwal, akan diputuskan dalam Kongres PSSI (rencananya pada akhir Mei 2022-red). Saat ini semua baru berupa rancangan,” kata Sudjarno.
Baca Juga: Turnamen Pramusim Liga 1 Digelar Pertengahan Juni 2022
