TEMPO.CO, Jakarta - Marko Simic mengklaim Persija Jakarta telah menunggak gajinya selama setahun sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Kontrak pemain asal Kroasia itu seharusnya tuntas tahun 2023.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77 pada Selasa, 26 April 2022.
Atlet sepak bola berusia 34 tahun itu menyebut bahwa manajemen Persija tidak menepati janji soal pembayaran gajinya selama berbulan-bulan. Bahkan, Simic mengatakan bahwa ketika ia menagih haknya, Persija malah memutuskan untuk membangkucadangkan dirinya di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tutur pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 itu.
Marko Simic pun menyebut bahwa keputusan untuk berpisah dengan Persija menjadi keputusan tersulit dalam hidupnya. Dia tidak bisa melupakan banyak momen berharga bersama tim Macan Kemayoran, termasuk saat merebut gelar juara Liga 1 2018.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol dan empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," kata Simic.
Marko Simic lalu menegaskan bahwa dia selalu mencintai Persija, Jakarta dan semua teman, pengikut dan suporter The Jakmania. "Saya tidak akan pernah melupakan semua yang selalu mendukung. Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tutup dia.
Adapun manajemen Persija Jakarta menyatakan bakal segera mengeluarkan pernyataan untuk merespons surat terbuka Marko Simic.
Pesepak bola Persija Marco Simic berselebrasi dengan piala usai keluar sebagai juara Gojek Liga 1 2018 pada pertandingan laga terakhir Gojek Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta 9 Desember 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca juga : Penyebab Fikri / Bagas Langsung Tersingkir di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022
