TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal pertama Liga Champions antara Liverpool vs Villarreal berakhir dengan skor 2-0 pada Kamis dini hari, 28 April 2022. Gol bunuh diri bek Villarreal, Pervis Estupinan, dan tendangan Sadio Mane menjadi modal berharga bagi The Reds untuk berlaga di kandang Villarreal pada pekan depan.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengingatkan comeback di Liga Champions bisa terjadi. Klopp tentu tahu betul dengan situasi itu dan Liverpool pernah mengalaminya pada Liga Champions musim 2018-2019.
Saat itu, juga di laga semifinal, Liverpool tertinggal dari Barcelona 0-3. Namun, The Reds bisa membalikkan keadaan dengan menang telak 4-0 dari Barcelona saat bermain di Stadion Anfield. Mohamed Salah pun melaju ke final Liga Champions.
"Ini (masih) 2-0 di babak pertama (dalam pertandingan). Ini adalah contoh terbaik dari skor ketika Anda harus benar-benar waspada," ujar Klopp usai pertandingan.
Manajer asal Jerman itu percaya apa pun bisa terjadi dan memilih waspada saat menjalani laga tandang atau leg 2 di Spanyol nanti. "Kami harus 100 persen dalam suasana hati yang tepat dan memainkan leg kedua dengan cara sama persis seperti saat kami memainkan leg pertama. Skornya bagus, tapi kami belum lolos," kata Klopp.
Pelatih Villarreal Unai Emery menilai masih ada kesempatan bagi timnya untuk melaju ke partai puncak. Ia mengakui jika Liverpool lawan yang kuat.
"Mereka favorit, tetapi kami tahu kami dapat bersaing dengan mereka dan minggu depan kami akan memiliki pilihan. Kami punya rencana tetapi tidak berhasil. Namun kami tahu itu bisa berbeda di rumah, kami masih percaya," kata Unai Emery mengutip situs UEFA.
Baca: 7 Fakta Usai Laga Liverpool vs Villarreal di Liga Champions