TEMPO.CO, Jakarta - Trofi Liga Inggris menjadi satu-satunya peluang Manchester City untuk meraih gelar musim ini. Sebelumnya, the Citizen juga berpeluang meraih juara Liga Champions setelah pada tahun lalu berhasil jadi finalis. Namun, mereka disingkirkan Real Madrid di semifinal.
Manajer Manchester City Pep Guardiola menyatakan masa depannya saat ini tidak tergantung kepada kegagalan meraih trofi Liga Champions. Meski demikian, pria asal Spanyol ini membantah segala kemungkinan hubungan antara kekalahan tersebut dan masa depannya di Manchester.
“Tentu saja tidak. Kami bersaing sangat baik di Liga Champions. Dalam hidup saya, kami memenanginya di Barcelona dengan tujuh pemain dari akademi. Tidak ada yang mengubah hidup saya. Saya senang untuk itu,” kata Pep Guardiola.
Ia tak menutupi rasa kecewanya gagal melaju ke final Liga Champions. Meski demikian, hal itu tidak bisa mengubah apa pun.
“Saya kecewa, kami ingin main di final, tapi itu tak akan mengubah masa depan atau masa lalu saya. Alasan mengapa kami datang ke Inggris, sudah dilakukan. Kami ingin melakukan itu, kami melakukannya,” tutur Guardiola.
Pep Guardiola hanya memiliki sisa kontrak satu tahun. Dalam berbagai kesempatan ketika ditanya soal masa depannya, ia kerap menghindar. Terbaru, ia memilih menjawab diplomatis dengan menyatakan sedang fokus pada laga terakhir di Liga Inggris.
“Jika saya memperpanjang kontrak, itu akan terjadi di akhir musim depan. Sebelum itu, ini tidak akan terjadi. Ini bertahun-tahun dan saya harus melihat bagaimana tim dan kami sendiri, bagaimana kami bersama,” tutur mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini.
Guardiola akan mencatatkan masa kepelatihan yang lama bersama Manchester City. Bersama City, ia sudah memberikan 3 gelar Liga Inggris. Sayang, ia gagal meraih trofi Liga Champions saat kalah dari Chelsea pada musim lalu.
Tersingkirkanya the Citizen di Madrid merupakan kali keenam Pep Guardiola tereliminasi di semifinal kompetisi yang sama. Hasil itu menyamai catatan Jose Mourinho.
Di Liga Inggris, Manchester City selangkah di depan untuk merebut gelar juara. Mereka untuk sementara unggul tiga poin dari Liverpool dengan menyisakan dua laga lagi.
Baca: Jadwal Final Piala FA: Liverpool Tanpa Fabinho, Chelsea Kehilangan Kovacic