TEMPO.CO, Jakarta - Pemain keturunan Indonesia yang sedang mengurus proses naturalisasi, Jordi Amat, dikabarkan tengah dilirik klub asal Malaysia. Pemain berusia 30 tahun itu disebut-sebut menjadi incaran Johor Darul Takzim (JDT).
Salah satu laman pendukung JDT yang bernama Johorean Sport Team ramai membicarakan isu transfer tersebut. PSSI pun angkat bicara soal rumor transfer Jordi Amat.
Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan tidak mau ikut campur dengan keputusan Jordi Amat ihwal klub barunya.
"Kepada teman-teman yang bertanya soal Jordi Amat ke JDT. Tugas saya adalah membantu Coach STY (Shin Tae-yong) untuk bernegosiasi sama pemain keturunan yang bermain di luar negeri," kata Hasani, Rabu, 18 Mei 2022 melalui akun Instagram.
Ia menegaskan tugas utamanya ialah mengurus Timnas Indonesia dan segala hal yang berhubungan dengan federasi sepak bola. "Kami tidak ikut campur soal pilihan pemain memilih bermain di klub mana karena itu adalah hak setiap pemain," ujar Hasani.
Saat ini Jordi Amat sedang mengurus status kewarganegaraannya di Indonesia. Ia juga belum memilik klub untuk bermain di musim depan. Pemain kelahiran Spanyol ini sudah mengakhiri kontraknya dengan klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Selain sedang menyelesaikan administrasi, dua pemain naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah menjalani sesi pemeriksaan kesehatan atau medical check up pada Selasa kemarin.
Pemeriksaan fisik dan psikologi dilakukan terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memastikan bahwa mereka sehat secara jasmani dan rohani untuk kelanjutan proses naturalisasi.
Pemain belakang Jordi Amat dan Sandy Walsh merupakan bagian dari program naturalisasi PSSI. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tertarik mendatangkan keduanya yang merupakan pemain di liga Eropa.
Kini, keduanya tinggal selangkah lagi menjadi warga negara Indonesia. Meski demikian, keduanya belum mempunyai klub untuk kembali bermain pada musim depan.
Baca: Kamis Sore Ini Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Live di RCTI
PSSI
