TEMPO.CO, Jakarta - Dua tiket terakhir ke putaran final Piala Dunia 2022 akan diperebutkan dalam laga playoff antarzona pekan ini.
Australia akan melawan Peru pada Selasa dinihari nanti, 14 Juni 2022, sedangkan Selandia Baru menghadapi Kosta Rika pada Rabu dinihari. Kedua pertandingan dilangsungkan di Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan, Qatar.
Pemenang pertandingan Australia melawan Peru akan satu kotak dengan Prancis, Denmark dan Tunisia di Grup D. Sedangkan pemenang laga Selandia Baru versus Kosta Rika akan bergabung dengan Spanyol, Jerman dan Jepang dalam Grup E.
Bagaimanakah peluang keempat negara ini dalam meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia Qatar akhir tahun ini tersebut? Simak selengkapnya:
Australia vs Peru
(Selasa dinihari, 14 Juni 2022, mulai 01.00 WIB)
Timnas Australia dan Peru sama-sama lolos ke putaran final empat tahun lalu di Rusia pada 2018, tetapi kini salah satu dari mereka terpaksa tak mengulangi sukses empat tahun silam itu.
Tahun itu Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Honduras dalam dua leg playoff interkontinental, sedangkan Peru menghentikan Selandia Baru dalam playoff interkontinenal lainnya.
Australia menjadi wakil Asia untuk playoff interkontinental melawan peringkat kelima Amerika Selatan CONMEBOL setelah mengalahkan Uni Emirat Arab yang sama-sama menempati urutan ketiga dalam dua grup kualifikasi akhir Asia dalam memperebutkan satu tiket playoff dari Asia.
Peru sendiri menempati peringkat kelima zona Amerika Selatan sehingga berhak bertanding dalam playoff antarbenua melawan satu wakil Asia.
Australia baru memastikan tiket playoff pekan lalu ketika gol penentu kemenangan yang dibuat Ajdin Hrustic mengantarkan mereka mengakhiri petualangan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1.
Sedangkan Peru finis di atas Kolombia dan Chile dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Dan ini ternyata melampaui ekspektasi pelatih mereka yang asal Argentina, Ricardo Gareca, yang juga arsitek di balik sukses mereka berlaga di Rusia empat tahun silam.
Australia yang berperingkat 42 dunia sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1974, 2006 dan tiga Piala Dunia terakhir lolos berturut-turut pada 2010, 2014, dan 2018.
Socceroos sudah lima pertandingan berturut -turut tanpa pernah clean sheet dan terpaksa memenuhi skuadnya dengan para pemain yang rata-rata kurang berpengalaman. Namun faktor pelatih Graham Arnold yang sering memasang taktik yang tepat telah menutupi kekurangan Australia ini.
Peru sendiri tak terlalu hebat. Hanya menang tujuh kali dari 18 pertandingan kualifikasi Amerika Selatan, Peru mesti menggantungkan diri kepada bagaimana Ricardo Gareca meracik skuad sampai akhirnya bisa mengantarkan ke Qatar.
Tapi Gareca pula yang membuat Peru mengakhiri vakum 36 tahun tak pernah mengikuti putaran final Piala Dunia ketika meloloskan negara ini ke Piala Dunia 2018. Pelatih ini pula yang sedikit banyak membuat Peru bisa finis di atas Kolombia dan Chile yang merupakan tim-tim kelas berat.
Peru dan Australia hanya pernah satu kali bertemu sebelum ini, tepatnya pada putaran final Piala Dunia 2018 ketika kedua negara berada dalam satu grup dan saat itu Gareca memimpin timnya menang 2-0 atas Australia.
Dengan catatan seperti itu, Peru memiliki kemungkinan mengalahkan Australia yang lebih besar ketimbang Australia yang memenangkan laga ini.
Selanjutnya: Selandia Baru vs Kosta Rika