TEMPO.CO, Jakarta - Laga lanjutan Grup D Piala Presiden 2022 antara PSM Makassar dan Persikabo 1973 pada Rabu, 15 Juni 2022, berakhir untuk kemenangan Laskar Padjadjaran. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, PSM harus mengakui keunggulan Persikabo dengan skor 0-1. Gol dicetak Ryan Kurnia pada menit 90+3.
Hasil ini membuat Persikabo meraih tiga poin perdana di Piala Presiden 2022 dan meramaikan persaingan di Grup D. PSM, Persikabo, dan Persik Kediri sama-sama mengoleksi tiga poin. Hanya saja, Persik Kediri masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Laga antara PSM Makassar melawan Persikabo berjalan dalam tempo lambat. Pada babak pertama, PSM memiliki peluang yang lebih banyak. Ancaman ke gawang Persikabo diawali dari percobaan Yuran Fernandes. Meski mengarah ke gawang, upayanya belum membuahkan gol. Peluang Wiljan Pluim yang masih dapat dipatahkan kiper Persikabo, Diky Indriyana.
Setelah dua ancaman dari PSM Makassar, Persikabo mencoba lepas dari tekanan. Percobaan dari Andy Setyo masih belum menemui sasaran. Peluang yang lebih baik didapatkan Gustavo Barbosa. Hanya saya upayanya belum cukup kuat untuk mengoyak jala gawang PSM.
PSM memang lebih dominan pada babak pertama. Tetapi peluang demi peluang yang tercipta belum menghasilkan gol. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, tim berjuluk Laskar Padjajaran mengambil inisiatif serangan lebih dulu melalui aksi Gustavo Barbosa. Beberapa menit kemudian giliran pemain yang dimasukkan pelatih Djadjang Nurdjaman pada babak kedua, Muhammad Kemaluddin.
Mendapat sodoran dari Denny Arwin, Kemaluddin melepaskan tendangan langsung ke arah gawang meski dari sudut sempit. Kiper PSM, M Reza Arya pun tak kesulitan untuk menangkap bola tendangan Kemaluddin tersebut.
Kedua tim bermain lebih berimbang. Dominasi PSM pada babak pertama sudah berkurang sehingga kedua tim silih berganti membangun serangan. Tempo pertandingan tak berubah meski kedua tim sudah mendapatkan arahan dari pelatih ketika wasit memberi kesempatan para pemain untuk cooling break pada menit ke-75.
Situasi sepak pojok yang didapatkan PSM juga belum bisa dimanfaatkan oleh Everton Nascimento. Sundulannya tak mengarah ke gawang.
PSM mendapatkan peluang apik pada menit-menit akhir pertandingan. Everton Nascimento melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti. Melihat posisi Pluim yang lebih bebas, ia mengirimkan umpan. Tetapi lagi-lagi, masalah penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi kedua tim. Sepakan Pluim melambung tinggi di atas mistar gawang Persikabo.
Malapetaka bagi PSM terjadi pada akhir babak kedua. Wasit memberikan penalti kepada Persikabo seusai salah satu pemain PSM menjatuhkan Gustavo Tocantins. Ryan Kurnia yang tampil sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Skor 1-0 untuk keunggulan Persikabo bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan dan mereka mengalahkan PSM Makassar.
Susunan Pemain:
PSM Makassar: M Reza Arya; Yance Sayuri, Yuran Fernandes, Safrudin Tahar, Samuel C Simanjuntak; Akbar Tanjung, M Rizky Eka, M Arfan, Wiljan Pluim; Yakob Sayuri, Everton Nascimento
Pelatih: Bernardo Tavares
Persikabo 1973: Diky Indriyana; Lucky Octovianto, Andy Setyo, Lucas Gama; Gilang Ginarsa, Manahati Lestusen, Roni Sugeng, Denny Arwin; Ryosuke Nagaswara, Ryan Kurnia, Gustavo Tocantins
Pelatih: Djadjang Nurdjaman