Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fanatisme Fans Sepak Bola Liga Indonesia, Bobotoh hingga The Jakmania

Reporter

image-gnews
Bobotoh Persib di laga Piala Presiden antara Persib melawan Bali United di Stadion GBLA, Bandung, Ahad, 12 Juni 2022.  TEMPO/Prima Mulia
Bobotoh Persib di laga Piala Presiden antara Persib melawan Bali United di Stadion GBLA, Bandung, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda pencinta olahraga sepak bola, nama seperti Madridista, Gunners, Manchunian, Milanisti, Interisti, Juventini, dan lainnya mungkin sudah tidak asing. Benar, mereka adalah sebutan untuk fans sepak bola klub raksasa di Eropa macam Real Madrid, Arsenal, Manchester United, A.C Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Keberadaan fans amat berarti bagi klub sepak bola. Baik saat hadir di gelanggang olahraga untuk mendukung pemain mereka. Atau dari segi finansial menjadi konsumen penjualan Jersey klub. Bagi seorang fans, rasanya kurang afdal menjadi fans kalau tidak punya pernak-pernik berbau klub kesayangan. Tidak dapat dipungkiri, bahkan klub-klub raksasa sebagian besar mendapatkan suntikan dana dari penjualan Jersey klub kepada fans.

Nama Fans Klub Sepak Bola Liga Indonesia

Membahas soal fans sepak bola, bukan hanya klub raksasa Eropa saja yang punya fans. Klub-klub sepak bola di tanah air juga punya penggemar. Berikut beberapa nama fans sepak bola di Indonesia.

1. Bobotoh

Bobotoh merupakan sebutan untuk pendukung klub sepakbola Persib Bandung. Kata Bobotoh berasal dari Bahasa Sunda, maknanya orang yang menghidupkan semangat. Sesuai namanya, kehadiran Bobotoh mampu membangkitkan semangat para pemain Persib Bandung. Fans sepak bola ini jadi salah satu yang paling berpengaruh di persepakbolaan Tanah Air. Tak hanya di Indonesia, Bobotoh juga tersebar di mancanegara.

Kemunculan Bobotoh diperkirakan sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Tercatat pada media massa khusus olahraga pada 1937 yang diterbitkan Oto Iskandar di Nata, Bobotoh sudah hadir dan mendukung Persib di Lapangan Tegallega, Bandung. Bobotoh sendiri sebenarnya sebutan umum untuk pendukung Persib Bandung. Para Bobotoh kemudian membuat kelompok-kelompok kecil sebagai fanbase.

Untuk merangkum kelompok-kelompok agar solid, Bobotoh kemudian membentuk sebuah organisasi induk. Selain agar solid, juga menghindari terpecah belah kala di tribun. Viking Persib Club (VPC) merupakan salah satu kelompok Bobotoh. Perkumpulan fans Persib ini berdiri pada 1993. Diawali dengan kelompok kecil yang bersatu dari berbagai kelompok. Viking hingga kini menjadi kelompok Bobotoh terbesar di antara kelompok Bobotoh lainnya.

2. Aremania

Arema FC juga punya suporter setia, namanya Aremania. Fans Arema FC ini mulai di kenal pada akhir 1990-an. Aremania tak termasuk dalam struktur organisasi klub Arema Malang. Melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung klub Arema Malang. Oleh karenanya, Aremania mandiri dalam segala urusan dan pembiayaannya.

Aremania pernah mendapat cap buruk lantaran hampir setiap pertandingan Arema FC diwarnai kericuhan. Kala itu, Aremania menjadi pendukung yang fanatik berpandangan sempit. Tetapi kemudian arek Malang sadar bahwa mendukung tim kesebelasan kesayangan mereka tak harus menjadi toksik. Kemudian Aremania mulai berbenah diri dan mengubah pandangan, tak hanya damai, sportif, loyal, tetapi juga atraktif.

Kericuhan yang disebabkan Arema tiap kali Arema FC bertanding itu bukan tanpa sebab. Aremania merupakan salah satu suporter paling loyal di Indonesia. Di setiap pertandingan, baik di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya. Mereka juga tak peduli timnya menang atau kalah, terpenting mereka mendukung tim kesayangan mereka. Belakangan Aremania telah menjadi pendukung sepak bola yang sportif, atraktif dan simpatik.

Aremania pernah mendapatkan penghargaan, antara lain The Best Suporter pada Ligina VI 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar, serta The Best Suporter pada Copa Indonesia II 2006. Selain itu, pada Indonesian Super League 2010, Aremania menjadi fans sepak bola yang melakukan tur dengan jumlah paling besar. Sekitar 50 ribu Aremania datang ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Arema FC dengan Persija Jakarta. Jumlah ini masih ditambah sekitar 7 ribu hingga 10 ribu Aremania yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

3. Bonek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bonek merupakan fans sepak bola klub Persebaya Surabaya. Bonek sendiri merupakan singkatan dari Bondho nekat yang berarti modal nekat. Istilah Bonek muncul pada 1998. Kala itu, banyak suporter Persebaya Surabaya berbondong-bondong ke Jakarta demi menyaksikan Serdadu Tridatu, julukan tim Persebaya Surabaya, berlaga.

Nama Bonek mendapatkan stigma negatif karena memiliki makna modal nekat tersebut. Kemudian pada awal 2017, manajemen baru Persebaya Surabaya melalui presiden klub Azrul Ananda berusaha menghilangkan stigma negatif itu. Azrul menambahkan kata kreatif, sehingga Bonek kini dikenal sebagai singkatan dari Bondo, Nekat & Kreatif.

Bonek merupakan suporter pertama di Indonesia yang memelopori fenomena away supporters seperti di Eropa. Away supporter sendiri merupakan pendukung sepak bola yang mengiringi tim kebanggaannya bertanding ke kota lain. Kala itu memang belum ada suporter yang away dengan sangat terorganisir seperti Bonek. Bonek juga memiliki hubungan yang baik dengan Viking Persib Club, supporter klub Persib Bandung.

4. Persipura Mania

Persipura Jayapura juga punya kelompok suporter. Fans klub sepak bola ini diberi nama Persipura Mania. Penggemar atau ultras garis keras mereka dijuluki The Comen’s dan Black Pearl Curva Nord. Persipura Mania berdiri sejak 2004, terdiri dari 18 elemen suporter. Saat mendukung kesebelasan kesayangan berlaga, Persipura Mania biasanya menggunakan dress code yang identik dengan warna merah dan hitam. Persipura Mania biasanya akan memadati Stadion Mandala, home base klub Persipura Jayapura, saat kesebelasan menjamu klub lain.

5. The Jakmania

The Jakmania merupakan fans sepak bola Persija Jakarta. Ide membentuk The Jakmania muncul dari manajer Persija saat itu, Diza Rasyid Ali, yang didukung Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Pada era Hindia Belanda, Persija yang dulunya bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) sebenarnya sudah memiliki suporter. Kala itu pendukung VIJ disebut VIJers. Namun setelah kemerdekaan VIJers pun tidak diketahui rimbanya.

VIJ kemudian berganti nama menjadi Persidja dan bergabung dengan Voetbalbond Batavia en Omstreken (VBO). Seiring berjalannya Persija, berdirilah kelompok suporter Persija Fans Club atau PFJ. Namun kala itu keanggotaannya terbatas pada keluarga pemain dan pengurus Persija serta artis-artis ibu kota Jakarta. Melihat sedikitnya suporter Persija serta ketidakjelasan kelompok PFC saat itu, muncullah gagasan ide membentuk suporter pada 1997. Sejak saat itu, fans sepak bola Persija Jakarta memiliki fanbase resmi bernama The Jakarta Mania atau the Jakmania.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Persib Bandung Terancam Sanksi Setelah 2 Bobotoh Tewas, PT LIB: Bisa Macam-macam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

1 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

5 hari lalu

Pelatih Bojan Hodak dan penyerang David da Silva dalam sesi jumpa pers usai laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/Randy
Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

Striker andalan Persib Bandung, David da Silva kembali ke skuad dan siap bermain.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

7 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

21 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

24 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

26 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

36 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

38 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru


Persib Bandung Tak Bisa Dipisahkan dari Mendiang Solihin GP

40 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Persib Bandung Tak Bisa Dipisahkan dari Mendiang Solihin GP

Solihin GP berpulang 2 Maret 2024. Dalam karir panjangnya, Mang Ihin tak bisa dipisahkan dari keberadaan Persib Bandung.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

41 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.