TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan sudah mengetahui kekuatan Kedah FC yang akan menjadi lawan pertama dalam turanmen Piala AFC 2022. Kedua kesebelasan dijadwalkan akan bertemu pada Jumat, 24 Juni 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
"Tim Kedah adalah tim tradisional dari Malaysia. Saya juga sudah pernah bekerja di sana sehingga tahu klub kuat serta pemain bagus di sana," ujar Stefano, Rabu, 22 Juni 2022.
Stefano pernah melatih klub Malaysia, Kuala Muda Naza, pada 2009. Pelatih asal Brasil itu mengetahui karakteristik permainan klub-klub asal Negeri Jiran ini, termasuk Sang Kenari, julukan Kedah FC.
Menyandang status runner up Liga Super Malaysia, Kedah FC berpotensi menjadi lawan tangguh Serdadu Tridatu dalam Grup G. Saat ini, tim asuhan Aidil Sharin ini masih menempati peringkat keempat klasemen Liga Malaysia dengan 14 poin hasil 4 kemenangan, 2 kekalahan, dan 3 hasil imbang.
Namun, Kedah FC tengah dalam tren negatif di dalam negeri. Mereka belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya, yakni masing-masing dua kali kalah dan sekali imbang.
Meskipun demikian, Bali United tetap mewaspadai lawan. Sebab, Kedah FC memiliki keunggulan dari sisi kebugaran pemain karena memiliki waktu persiapan lebih dari satu bulan sebelum bertanding besok.
Kedah FC terakhir kali berlaga 17 Mei 2022 melawan Negeri Sembilan FC. Seharusnya, Sang Kenari berjumpa Johor Darul Ta’zim (JDT) pada 19 Juni dalam lanjutan Liga Super Malaysia namun laga ini ditunda. "Waktu tunda tersebut pasti dimanfaatkan mereka untuk datang lebih kuat," kata pelatih yang sukses membawa Bali United juara Liga 1 Indonesia ini.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Bali United yang hanya memiliki waktu istirahat tiga hari. Sebelumnya, Serdadu Tridatu harus menghadapi tiga laga di Piala Presiden 2022 di mana pada pertandingan ketiga menghadapi Persebaya Surabaya.
Meski demikian, Bali United tetap percaya diri menghadapi Kedah FC. Stefano berharap dukungan penuh penonton bisa membantu para pemainnya tampil maksimal.
"Saya pikir kehadiran suporter Bali United bisa memberi semangat buat kami sekaligus memberi tekanan untuk tim-tim lawan. Pasti kami di rumah bisa mendapat hasil positif," kata pelatih berusia 47 tahun ini.
Baca: Jadwal Lengkap Bali United dan PSM Makassar di AFC Cup 2022