TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) resmi membuat Mauricio Pochettino menjadi pengangguran lagi. Melalui laman klubnya, pada Selasa, 5 Juli 2022, PSG mengumumkan secara resmi pemecatan pelatih asal Argentina itu dari jabatan sebagai manajer.
"Klub ingin berterima kasih kepada Mauricio Pochettino dan stafnya atas pekerjaan mereka dan mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan," kata PSG.
Mantan kapten PSG itu baru sekitar 18 bulan menduduki jabatan manajer Le Parisiens. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2021 setelah pemecatan Thomas Tuchel.
Pochettino mendampingi PSG dalam 84 pertandingan kompetitif dan memenangkan gelar Trophee des Champions 2020, Piala Prancis 2020-21, dan menjuarai Liga Prancis pada April lalu. Pelatih asal Argentina ini mencatat persentase kemenangan sebesar 65,48 persen. Angka itu diraihnya setelah memenangkan 55 laga di semua ajang, sisanya 15 imbang dan 14 kekalahan.
Keluarnya Pochettino mengikuti hengkangnya direktur olahraga Leonardo setelah musim lalu berakhir. Leonardo digantikan Luis Campos yang akan bekerja sebagai penasihat sepak bola PSG.
Selama bertugas, mantan manajer Tottenham Hotspur hanya mampu memberikan tiga trofi untuk raksasa asal Prancis itu. Pada musim 2020-2021, PSG gagal mengangkat gelar Ligue 1 karena kalah poin dari Lille. Saat itu, Pochettino hanya mempersembahkan gelar juara Coupe de France dan Trophee des Champions kepada klub.
Baru pada musim 2021-2022, Pochettino berhasil membawa kembali trofi Ligue 1 ke Paris. Namun sayangnya, itu menjadi satu-satunya trofi PSG musim 2021-2022.
Mengacu pada alasan tersebut, Mauricio Pochettino dianggap gagal menjadi pelatih yang diharapkan Paris Saint-Germain. Sebab dengan banyaknya pemain bintang, ia hanya membawa tiga trofi saja dalam 18 bulan terakhir.
Saat Lionel Messi bergabung, banyak pihak sudah mewanti-wanti Pochettino. Jika ia gagal dengan skuad mewah, maka dia akan dipecat. Meskipun mempunyai rasio kemenangan mentereng, Pochettino gagal mewujudkan ambisi pemilik Les Rouge-et-Bleu untuk berbicara banyak di kancah Liga Champions.
Setengah musim pertamanya Pochettino mengantarkan PSG mencapai semifinal Liga Champions 2020-2021, tapi musim lalu mereka terhenti pada babak 16 besar setelah disingkirkan Real Madrid yang kemudian menjuarai turnamen ini.
PSG belum mengumumkan resmi pengganti Mauricio Pochettino. Namun, sejumlah media-media Eropa melaporkan Christophe Galtier menjadi kandidat utama.
Galtier pada 2020-2021 sukses mengantarkan Lille menjadi juara Liga Prancis. Kesuksesan itu membuatnya hijrah ke OGC Nice, tapi hanya finis urutan kelima dan menjadi runner-up Piala Prancis, sebelum mundur akhir bulan lalu.
Baca juga: Piala Presiden 2022: Jadwal dan 4 Tim Melaju ke Semifinal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.