TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mengumumkan Christophe Galtier sebagai manajer baru pada hari Selasa, 5 Juli 2022. Pengumuman itu terjadi tak lama setelah juara Ligue 1 itu secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino.
Galtier bergabung dengan PSG dengan kontrak dua tahun setelah meninggalkan Nice pada Juni lalu. Ia berhasil membawa Nice menjadi runner-up di Piala Prancis dan fini di peringkat kelima Ligue 1 musim lalu.
Laki-laki asal Prancis berusia 55 tahun itu bergabung dengan Nice pada 2021 setelah memimpin Lille meraih gelar Ligue 1 pertama mereka sejak 2011 di musim sebelumnya. Sebelum bergabung dengan Lille, Galtier menghabiskan delapan musim di Saint Etienne. Di situ, ia memenangkan Piala Prancis pada 2012-2013.
“Ketika Anda di sini di Parc des Princes Anda merasakan sebuah harapan,” kata Galtier dikutip dari Reuters. Galtiere akan menjadi pelatih Prancis pertama untuk PSG sejak era Laurent Blanc pada 2013-16.
"Saya menghargai tanggung jawab yang saya miliki sehingga PSG dapat menjalani musim yang hebat. Saya telah bersiap untuk itu. Jika saya menerima pekerjaannya, itu karena saya mampu melakukannya. Tapi kami harus melakukan semuanya bersama-sama," kata Galtier.
Di PSG, Galtier akan kembali bekerja bersama Luis Campos, penasihat sepakbola klub yang baru diangkat menggantikan Leonardo sebagai direktur olahraga. Keduanya pernah bekerja sama saat berada di Lille.
Penunjukan Galtier mengakhiri spekulasi bahwa legenda Prancis Zinedine Zidane akan menjadi pelatih PSG berikutnya. "Kami tidak pernah berbicara dengan Zidane. Saya menyukainya sebagai pemain dan pelatih, tetapi kami tidak pernah berbicara dengannya. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," kata Presiden PSG Nasser al-Khelaifi dalam konferensi pers, Selasa.
Pochettino, yang ditunjuk oleh PSG pada Januari 2021, memenangkan gelar Ligue 1 pada 2021-22 dan Piala Prancis pada 2020-21. Namun, pelatih asal Argentina itu gagal mengantarkan klub menjadi juara Liga Champions, satu-satunya target utama PSG setelah Qatar Sports Investment mengambil alih klub sejak 2011.
PSG berhasil menjadi juara Ligue 1 delapan kali sejak pengambilalihan tersebut. Mereka juga menjadi runner-up Liga Champions pada 2020, tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar musim lalu usai kalah dari Real Madrid yang menjadi juara.
Meskipun memiliki skuad bertabur bintang di PSG, dengan kehadiran Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi, Pochettino gagal memenangkan trofi domestik lainnya yang ditawarkan. Les Parisiens hanya mengangkat gelar liga musim lalu.
Baca selengkapnya : PSG Resmi Pecat Mauricio Pochettino dari Kursi Pelatih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.