TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar meminta kepada operator Liga 1 Indonesia untuk merevisi jadwal pertandingan musim depan. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan sudah mengusulkan tanggal yang cukup ideal bagi jadwal tim asuhannya.
Bernardo menuturkan alasan meminta perubahan pertandingan di Liga 1 musim 2022-2023 karena PSM Makassar akan bermain di semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN. Sebelumnya, tim berjuluk Juku Eja tersebut sudah menerima draft jadwal Liga 1 untuk musim depan dari PT Liga Indonesia Baru.
"Akan sangat membantu jika jadwal yang dimiliki PSM Makassar mengalami perubahan atau revisi kembali. Sebab, akan sangat sulit bagi kami untuk melakukan pertandingan pada 6 Agustus dan kemudian main lagi 9 Agustus," ujarnya.
Menurut jadwal tim, PSM Makassar akan menjadi tuan rumah ketika menghadapi wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC, pada 9 Agustus 2022. Namun, draf jadwal Liga 1 2022-2023 dinilai pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares akan menyulitkan timnya.
Apabila tak direvisi, PSM hanya punya waktu persiapan maksimal tiga hari sebelum bertanding melawan Kedah Darul Aman FC di Piala AFC 2022. Jeda waktu istirahat tersebut dinilai tak menguntungkan PSM yang mewakili Indonesia di kompetisi level Asia.
Oleh sebab itu, Bernardo Tavares berharap PT LIB mengubah jadwal laga PSM Makassar di Liga 1 2022-2023, khususnya pada awal hingga pertengahan Agustus tahun ini. Pelatih asal Portugal ini mengusulkan agar laga PSM vs Persija Jakarta bisa dimajukan jadi 4 Agustus 2022.
Sedangkan laga PSM Makassar melawan RANS Nusantara FC mundur menjadi 14 Agustus 2022. Persiapan lima hari dan waktu istirahat lima hari setelah berlaga di Piala AFC 2022 dinilai Bernardo Tavares cukup ideal bagi PSM Makassar.
"Kami harus mewakili Indonesia di kancah internasional jadi tanggal yang bagus ada pada 4 Agustus melawan Persija dan RANS mungkin main pada 14 Agustus," ujarnya.
Sebelumnya, permintaan revisi jadwal Liga 1 juga diminta Persib. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengusulkan perubahan jadwal karena timnya terlalu banyak bertanding pada malam hari.
Merujuk pada draf jadwal yang dikirimkan oleh PT LIB, Persib dikabarkan hanya dua kali berlaga sore hari pada putaran pertama. Robert menilai situasi ini tak adil untuk anak asuhnya.
Terlebih lagi, ia melihat klub peserta lain Liga 1 2022-2023 mendapatkan jadwal bertanding pada sore hari. Oleh sebab itu, mantan pelatih PSM Makassar itu mendesak adanya perubahan jadwal kompetisi dengan berlandaskan asas keadilan bagi seluruh kontestan Liga 1 2022-2023.
"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain pukul 8.30 atau bahkan 8.34 (malam) di laga pembuka," kata Robert Alberts lewat situs resmi klub Persib pada Rabu, 6 Juli 2022.
"Kami harus kembali ke hotel larut malam dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan," kata pelatih asal Belanda itu menambahkan.
Robert mengatakan jadwal pertandingan Liga 1 yang terlalu larut malam membuat kondisi sebuah tim tidak akan maksimal. Sebab, waktu istirahatnya lebih singkat dibandingkan bermain sore hari.
Baca: Liga 1 2022-2023: Kata Stefano Cugurra Soal Bali United vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka