TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta mengajukan tiga stadion sebagai kandang untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan bahwa Persija mengajukan lebih dari dua stadion sebagai kandang mereka di Liga 1.
Sebelumnya dikabarkan kalau Persija Jakarta akan mengambil markas di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi atau Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Namun, tidak ada nama Stadion Wibawa Mukti yang didaftarkan kepada PT LIB.
Menurut Sudjarno, salah satu stadion yang diajukan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Persija mengajukan tiga stadion. Kami tinggal terima saja apakah di SUGBK, JIS (Jakarta International Stadium), atau Patriot Candrabhaga. Itu semua kewenangan klub," ujar Sudjarno, Rabu, 13 Juli 2022.
Ia mengatakan sejauh ini tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengajukan tiga stadion untuk menjalani laga Liga 1 kepada PT LIB. "Kalau sudah teragenda dengan perubahan, tentu nanti dibuat sirkuler terkait itu," tutur Sudjarno.
Ia menuturkan bahwa PT LIB memberikan kebebasan kepada skuad asuhan Thomas Doll itu soal stadion mana yang akan digunakan. Meski begitu, sebelum bertanding Persija harus memberi laporan kepada operator kompetisi atau PT LIB untuk menentukan tempat pertandingan.
"Laporan H min berapa? Tentu dari klub ada rujukannya jadwal dulu. Misalnya, stadion itu dipakai untuk kegiatan lain. Secara profesional klub-klub sudah bisa manage, mereka harus main di mana," tutur Sudjarno.
Ketiga stadion yang diajukan Persija sudah lolos verifikasi PT LIB. Laga kandang perdana Persija akan tersaji pada pekan kedua Liga 1 2022-2023 menghadapi Persis Solo pada 31 Juli 2022.
Pada pertandingan pekan pertama, Persija Jakarta bertandang ke markas Bali United. Mereka dijamu di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada 23 Juli 2022.
Baca: PT LIB Tak Akan Revisi Jadwal Liga 1 2022-2023, Simak Alasannya
