TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona belum berhenti bermanuver pada bursa transfer musim panas ini. Presiden Barcelona Joan Laporta mengirim sinyal jelas jika klub masih berharap Lionel Messi bisa kembali ke Camp Nou.
Mengutip ESPN, Laporta mengatakan bahwa cerita Messi bersama Barcelona belum berakhir sepenuhnya. Ia menilai manajemen masih punya tanggung jawab kepada pemain asal Argentina itu dan ingin mengakhiri kontribusinya bersama klub dengan cara yang lebih baik dan layak.
"Messi adalah segalanya," kata Laporta. "Saya berharap bab Messi belum berakhir. Saya pikir itu adalah tanggung jawab kami untuk mencoba menemukan waktu memperbaiki bab itu, yang masih terbuka dan belum ditutup. Jadi ternyata memang seharusnya begitu."
Lionel Messi mengakhiri masa 21 tahunnya di Barcelona saat manajemen tidak sanggup memperbarui kontrak pada musim panas lalu. Akibat terlilit masalah keuangan, Barcelona harus melepas sejumlah pemain dan melakukan pemotongan gaji.
Messi menjadi salah satu pemain yang dikorbankan. Ia lantas pindah ke Paris Saint-Germain dan mengakhiri musim perdananya di Liga Prancis dengan membantu merebut trofi juara Ligue 1. Ia masih mempunyai kontrak satu tahun bersama PSG dengan opsi bisa diperpanjang.
Laporta menilai Messi setara dengan legenda Barcelona, Johan Cruyff. Menurut dia, klub sudah sepantasnya memberikan apresiasi yang layak kepada pemain berusia 35 tahun itu.
"Sebagai Presiden Barca, saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Tetapi juga sebagai Presiden Barca, dan secara pribadi, saya pikir saya berutang padanya," ujar Laporta.
Ihwal kondisi keuangan klub, Laporta mengungkapkan sudah ada titik cerah. ESPN melaporkan belum lama ini Barcelona sudah menjual 15 persen saham atau hak siar televisi domestik mereka ke perusahaan investasi global Sixth Street. Sebuah sumber menyebutkan nilai kesepakatan itu mencapai sekitar 320 juta euro.
Langkah ini disebut-sebut membantu mendanai sejumlah transfer mahal musim panas ini, termasuk mendatangkan Robert Lewandowski dari Bayern Munchen dan Raphinha dari Leeds United.
"Saat ini, kami memiliki kekayaan bersih yang positif. Dalam waktu sekitar satu bulan kami telah memperoleh hampir 650 juta euro," ujar Laporta.
Selain itu, Laporta mengklaim klub sudah membayar utang sebesar 100 juta euro. Meski demikian, ia mengatakan tidak puas karena sebab pendapatan tersebut didapat dari hasil menjual hak siar klub.
"Klub berada di jalur untuk menjadi sehat. Secara finansial klub lebih baik dengan uang yang masuk, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan pendapatan kami," kata Presiden Barcelona Joan Laporta.
Baca: Begini Jawaban Xavi Hernandez Ditanya Soal Frenkie de Jong yang Ingin Bertahan di Barcelona
ESPN