TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea bersiap menikung Manchester United dalam merekrut Frenkie de Jong pada bursa transfer musim panas ini. The Blues dikabarkan telah mengajukan penawaran resmi dan sedang bernegosiasi dengan Barcelona untuk kepindahan pemain asal Belanda tersebut.
Hingga kini, Manchester United di bawah asuhan Erik Ten Hag menjadi salah satu peminat gelandang berusia 25 tahun tersebut. Nilai transfer dan minat sang pemain dikabarkan menjadi penyebab negosiasi antara Man Utd dan Barcelona tak berujung.
Di sisi lain, Chelsea, dengan persetujuan dari manajer Thomas Tuchel, meluncurkan tawaran untuk de Jong. Laporan Sport menyebutkan bahwa Chelsea telah membuka pembicaraan dengan Barcelona. La Blaugrana menginginkan setidaknya 80 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun untuk transfer de Jong.
Barcelona dan Chelsea pun bisa memasukkan alternatif lain dalam negosiasi. Ketertarikan klub asal Catalunya itu pada dua pemain belakang Chelsea, Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta, diharapkan The Blues akan membantu mereka dalam negosiasi.
Presiden Barcelona Joan Laporta kemungkinan tidak akan menerima keduanya dimasukkan secara langsung. Musababnya, skenario itu tak membantu Barcelona dalam penyesuaian batas gaji La Liga. Di tengah negosiasi itu, Tuchel juga masih harus membujuk de Jong untuk meninggalkan kariernya di Barcelona.
Di tengah usaha Chelsea dan Manchester United mendekati de Jong, Laporta tetap berharap pemainnya dapat bertahan di Barcelona. "Hal pertama yang harus kami katakan adalah kami ingin Frenkie bertahan di Barcelona. Kami mencintai pemain dan dia sebagai manusia. Saya ingin dia bertahan di Barcelona. Dia pemain berkualitas tinggi dan pria yang baik. Saya juga tahu dia ingin bertahan," kata Laporta.
Manuver Barcelona dan Chelsea bisa menjadi pukulan yang cukup keras untuk Man United. Pasalnya, kedua klub sudah menyetujui transfer de Jong seharga 72 juta poundsterling pada Juni lalu. Meski demikian, The Sun melaporkan bahwa belum ada kesepakatan gaji untuk sang pemain.
Hal tersebut menjadi alasan Barcelona menarik kembali kesepakatan yang dikabarkan telah menemui titik temu sebelumnya. Tak berhenti sampai di situ, Joan Laporta juga mengatakan tak akan memotong gaji pemain asal Belanda tersebut jika memilih bertahan.
"Semua yang kami lakukan dengan Frenkie sama dengan anggota skuad lainnya. Pemain yang masuk telah menyesuaikan gaji mereka dengan struktur baru. Tapi Frenkie memiliki kontrak dan kami menghormati itu. Kami tidak bisa memaksanya untuk mengambil pemotongan gaji. Itu keputusannya," ujar Joan Laporta.
Baca juga : Penyebab Bintang Manchester United Cristiano Ronaldo Sepi Peminat di Bursa Transfer