Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Punya Klub, Witan dan Egy Maulana Vikri Diminta Tetap Main di Eropa

image-gnews
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae Yong (kanan) memberikan penjelasan kepada Egy Maulana Vikri (kiri) dan Witan Sulaeman saat sesi latihan di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu, 30 April 2022. Sebanyak 20 pemain Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia akan menjalani pertandingan perdana pada 6 Mei 2022 melawan tuan rumah Vietnam. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae Yong (kanan) memberikan penjelasan kepada Egy Maulana Vikri (kiri) dan Witan Sulaeman saat sesi latihan di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu, 30 April 2022. Sebanyak 20 pemain Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia akan menjalani pertandingan perdana pada 6 Mei 2022 melawan tuan rumah Vietnam. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Bagus Kahfi tetap bermain di Eropa. Seperti diketahui ketiga pemain tersebut saat ini sedang tidak memiliki klub. 

Witan sudah tidak memiliki klub semenjak 26 Juli 2022. Pemain berusia 20 tahun ini terakhir kali membela klub Lechia Gdansk. Witan mulai bergabung dengan Lechia Gdansk sejak 2021 dan kontraknya sebenarnya masih sampai 2023. 

Sayangnya selama di klub Polandia tersebut ia gagal bersaing. Ia kemudian sempat dipinjamkan ke FK Senica. Bersama klub asal Slovakia tersebut, ia mencetak empat gol satu assist dari 12 penampilan. Namun jelang musim 2022-2023 Lechia Gdansk memilih untuk memutus kontrak tersebut. 

Cerita yang sama juga terjadi dengan Egy Maulana Vikri. Pemain berusia 21 tahun ini sempat bergabung dengan Lechia Gdansk dan hijrah pada 2021.

Kemudian ia memutuskan untuk hijrah ke FK Senica. Namun pada Mei 2022 ia putus kontrak dengan FK Senica. Langkah itu diambil karena klub mengalami persoalan keuangan.

Sementara untuk Bagus Kahfi, ia sempat bergabung dengan Jong Utrecht, klub asal Belanda. Ia sempat berada di klub tersebut selama satu setengah musim namun jarang sekali mendapatkan kesempatan bermain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagus berpisah dengan Utrecht pada Mei 2022. Kini kabarnya ia akan bermain untuk salah satu klub di Liga Yunani.

"Dari kami federasi, makin banyak pemain di Eropa semakin bagus. Saya harap mereka tetap bermain di Eropa karena itu jadi pengalaman berharga untuk mereka. Dan juga bisa berkontribusi untuk sepak bola Indonesia," kata Iriawan dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 3 Agustus 2022. 

"Saya belum tahu mereka akan lanjut ke mana karena saya juga belum berkomunikasi dengan mereka. Saya berharap mereka tetap di Eropa agar pengalaman bisa ditularkan ke para pemain Indonesia," ujar dia. 

Sementara itu, rumor sempat berkembang jika Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman akan berlabuh ke Persija Jakarta untuk Liga 1 musim 2022-2023. Namun agen dari Witan dan Egy Maulana menyebutkan jika keduanya akan tetap berkarier di Eropa.

Baca: Jadwal Timnas U-16 Indonesia dan Prediksi vs Singapura di Piala AFF U-16 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Susun Strategi Lebih Matang Hadapi Cina Usai Kontroversi di Bahrain

5 jam lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Susun Strategi Lebih Matang Hadapi Cina Usai Kontroversi di Bahrain

Erick Thohir meminta Timnas Indonesia segera mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Cina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.


Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap pemain dan tim pelatih Timnas Indonesia sudah melupakan pertandingan melawan Bahrain dan fokus lawan Cina.


Terlepas dari Kepemimpinan Wasit yang Mengecewakan, Timnas Indonesia Kebobolan pada Fase Akhir Tetap Perlu Dievaluasi

9 jam lalu

Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) berhadapan dengan pemain Bahrain, Waleed Al Hayam, dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Terlepas dari Kepemimpinan Wasit yang Mengecewakan, Timnas Indonesia Kebobolan pada Fase Akhir Tetap Perlu Dievaluasi

Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga membuat sejumlah keputusan yang mengecewakan.


Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

14 jam lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.  REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dalam pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Akan Kirim Surat Protes ke FIFA Soal Wasit Ahmed Al Kaf

16 jam lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.  REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Akan Kirim Surat Protes ke FIFA Soal Wasit Ahmed Al Kaf

PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang di laga Timnas Indonesia melawan Bahrian.


Jadwal Persib Bandung: Marc Klok Absen vs Persebaya, Optimistis Maung Bandung Menang

1 hari lalu

Gelandang Persib Bandung Marc Klok. TEMPO/Randy
Jadwal Persib Bandung: Marc Klok Absen vs Persebaya, Optimistis Maung Bandung Menang

Jadwal Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 akan menampilkan laga kandang melawan Persebaya Surabaya. Marc Klok absen.


Tiga Pemain Persija Jakarta Perkuat Timnas Indonesia, Carlos Pena Pikirkan Solusi Siapkan Laga Lawan PSIS Semarang

1 hari lalu

Pelatih Persija, Carlos Pena. Foto: pialapresiden.id
Tiga Pemain Persija Jakarta Perkuat Timnas Indonesia, Carlos Pena Pikirkan Solusi Siapkan Laga Lawan PSIS Semarang

Duel Persija Jakarta melawan tuan rumah PSIS Semarang dijadwalkan berlangsung selang dua hari setelah jadwal Timnas Indonesia vs Cina pada 15 Oktober.


Jadwal Persib Bandung di Pekan Kedelapan Liga 1: Bojan Hodak Berharap Bisa Tampilkan Kekuatan Penuh vs Persebaya

2 hari lalu

Pelatih PERSIB Bojan Hodak. Foto : Persib
Jadwal Persib Bandung di Pekan Kedelapan Liga 1: Bojan Hodak Berharap Bisa Tampilkan Kekuatan Penuh vs Persebaya

Jadwal Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 akan menampilkan laga kandang. Mereka akan menjamu Persebaya Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024.


Persija Jakarta Gagal Menang dalam 4 Laga Terakhir Liga 1, Mohamad Prapanca Akan Temui Carlos Pena

2 hari lalu

Persija Jakarta. (Instagram/@persija)
Persija Jakarta Gagal Menang dalam 4 Laga Terakhir Liga 1, Mohamad Prapanca Akan Temui Carlos Pena

Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengagendakan pertemuan dengan pelatih Carlos Pena dalam waktu dekat untuk membahas kinerja tim di Liga 1.


Persija Jakarta Berharap 3 Pemainnya Bisa Berkontribusi Maksimal di Timnas Indonesia

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho. Doc. PSSI.
Persija Jakarta Berharap 3 Pemainnya Bisa Berkontribusi Maksimal di Timnas Indonesia

Persija Jakarta berharap ketiga pemainnya, yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Witan Sulaeman dapat berkontribusi maksimal di Timnas Indonesia.